Part 14
yuhuu part 14 mau lewaaat :Pmaaf ngaret se ngaret ngaretnyaasebagai balasan. aku post 2 part sekaligus..check this out ---->
“ekhm.. ekhm..” ucap sivia
“kami semua dari kelas X-a akan menampilkan band yang akan bernyanyi lagu bondan-yasudahlah..” sivia mengomando ify, shilla dan agni untuk mulai siap dengan alat masing-masing..
Ketika mimpimu yg begitu indah,tak pernah terwujud.. ya sudahlahSaat kau berlari mengejar anganmu,dan tak pernah sampai.. ya sudahlah (hhmm)
*reff: Apapun yg terjadi,, ku kan slalu ada untukmu.. Janganlah kau bersedih.. coz everything's gonna be OKAY
Santoz:yo.. Satu dari sekian kemungkinankau jatuh tanpa ada harapansaat itu raga kupersembahkanbersama jiwa, cita, cinta dan harapan
Lezz:Kita sambung satu persatu sebab akibattapi tenanglah mata hati kita kan lihatmenuntun ke arah mata angin bahagiakau dan aku tahu, jalan selalu ada
Titz:juga ku tahu lagi problema kan terus menerjangbagai deras ombak yang menabrak karangnamun ku tahu.. ku tahu kau mampu tuk tetap tenanghadapi ini bersamaku hingga ajal datang
Bondan:Sempat kau berharap keramahan cinta,tak pernah kau dapat.. ya sudahlahyeeah.. dengar ku bernyanyi.. lalalalalala..heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..semua ini belum *****hir
back to *reff
F2B:satukan langkah.. langkah yg beriring!genggam hati, rangkul emosi!
Bondan:Genggamlah hatiku, satukan langkah kita
F2B:Sama rasa, tanpa pamrihini cinta.. across da sea
Bondan:peluklah diriku.. terbanglah bersamaku, melayang jauh.. (come fly with me, baby)
F2B:Ini aku dari ujung rambut menyusur jemarisosok ini yg menerima kelemahan hatiyea..aku cinta kau.. (ini cinta kita)cukup satu waktu yes.. (untuk satu cinta)
satu cinta ini akan tuntun jalankurapatkan jiwamu yo tenang disisikurebahkan rasamu.. untuk yg ditungguBAHAGIA.. HINGGA UJUNG WAKTU..
back to *reff 3x
PROK PROK PROK guru-guru dan para penonton berdecak kagum dan bertepuk tangan untuk S2FA. sementara S2FA Cuma tersenyum, kemudian turun dari panggung.
>ruang osis<
“wahaaa anjir tadi kayaknya kacau deh !!!” teriak shilla sambil ngacak-ngacak rambutnya. Alvin menghampiri shilla, kemudian membetulkan posisi rambut shilla. shilla cengo
“ngga kali, shil.. justru bagus banget” puji Alvin.
“cieee.. ehmm…” goda ify. muka shilla langsung merah
“apaan sih kalian ah ?” shilla manyun, Alvin tertawa
“eh eh, kayaknya ada yg lupa ya kalo harus ngasih PJ ke kita” sindir iel ke rio
“sapa yak?” rio pura-pura ga tau. cakka menoyor kepala rio
“wooo.. pj ah yo.. ntar ngga gue restuin loh !!” ancam cakka
“iye iyee ah.. bawel amat lo semua !!!” kata rio
“asikk deh, gue dapet PJ lagi.. hohooo” tawa shilla.
“uuuuuuuuu” ify, sivia dan agni menyoraki shilla
--------------------------------------------------------
“sekarang, inilah penampilan yang ditunggu-tunggu dari D’Orizo band !!!!!!!!!” kata Zahra, D’ Orizo naik ke atas panggung. Zahra mengedipkan sebelah matanya kearah Alvin. cakka, Gabriel dan rio tertawa..
“RIOOOO, GABRIEEEL, CAKKAA, ALVIN……” teriak para fans mereka histeris.
“baru nyadar gue fans kak rio, iel, cakka sama Alvin banyak banget” ucap ify dari bawah panggung.
“samaa” jawab agni, via dan shilla kompak
“ekhmm… kami, D’Orizo band akan menyanyikan sebuah lagu untuk orang yang special bagi kami, para personel D’Orizo” kata rio
“buat gue tuh !!!” kata dea sombong dari bawah panggung
“gue jugaaa” kata angel dan Zahra
“lagu ini, khusus buat cewe-cewe yang disana” rio menunjuk kearah ify cs. fans D’Orizo histeris kemudian menatap ify cs dengan tatapan benci.
“anjirrr si rio.. awas ajeee ntarr” kata ify pelan
D’Orizo siap diposisi masing, masingRio di vocalcakka di gitarAlvin di keyboardGabriel di drum
We're the kids, we're the kids, we're the kids of the futureWe're the kids, we're the kids, we're the kids of the future
Standing on a dirty old rooftopDown below the cars in the city go rushing byI sit here alone and I wonder whyCome on Louis, keep moving forwardHold your head up high there's no time for looking downYou will not believe where we're going now
Here we go let me remind youLook ahead the past is behind you
We're the kids of the futureWoahWe're the kids of the futureWoahEverybody live cause the future is now
Bright lights, boy look around youYour imagination is working overtimeThe world that you've dreamt of has now arrivedHot shots the greatest adventureIs where the family you've searched for comes aliveSo come meet the Robinsons
Looking for a place you belong toLooking for a family that wants you
We're the kids of the futureWoahWe're the kids of the futureWoahEverybody live cause the future is now
Na na na na na na naNa na na na na naNa na na na na na naSING!Na na na na na na
Everyday we have fun me and WilburSo happy to be here with the RobinsonsI finally feel I can be someoneOutside a new day is dawningOutside the daylight is sprawling everywhere.I know that it's right because,
We'll save the future togetherThis family's forever
We're the kids of the futureWoahWe're the kids of the futureWoahEverybody live cause the future is now
Na na na na na na naNa na na na na naNa na na na na na naSING!Na na na na na na
We're the kids, we're the kids, we're the kids of the futureWe're the kids, we're the kids, we're the kids of the futureWe're the kids, we're the kids, we're the kids of the futureWe're the kids we're the kids, we're the kids of the future
jonas brother-kids of the future
rio mengakhiri lagunya.semua penonton berdecak kagum sambil memberi tepuk tangan meriah. para fans mereka berteriak lagii
“RIOO GABRIEEL CAKKAA ALVIIIN”
D’Orizo turun ke bawah panggung
“apaan tuh maksudnye nunjuk-nunjuk gueee??” tanya ify
“yee emang mau nunjuk sapaa? deaa?” tanggap rio
“ihh nyebelin loo !!” ify manyun
SKIPPPPPPPPPPPP
shilla,sivia sama agni masih pulang kerumah ify. rencananya mereka mau nginep 1 hari lagi dirumah ify.
shilla langsung membaringkan tubuhnya di kasur ify
‘ify udah jadian sama kak rio.. agni sama ka cakka udah.. trus kak iel sama sivia juga udah.. gue kapan yaa?’ batin shilla
“kenapa shill ?” tanya sivia ke shilla yang lagi ngelamun
“hehee ngga ko, vi..” jawab shilla
“bener ??” tanya sivia meyakinkan
“iyaaa beneeer” jawab shilla lagi
“eh, fy. gua lupa nih..” shilla bangkit dari kasur ify, kemudian keluar kamar
“ngapain si shilla ?” tanya ify heran. agni sama sivia senyum-senyum
“ada deeeeh” jawab agni dan sivia berbarengan. ify heran. tiba-tiba handphonenya bergetar.. drttt drttt
From : Mariokuuu ^^
fy, nanti malem nonton yuk ? sekalian PJ anak-anak
To : Mariokuuu ^^
yaudah ka, tapi lo yang bayarin yaaahh ? :p
From : Mariokuuu ^^
iyaa bawel ah.. yaudah ntar sore D’Orizo pada kerumah lo. byee, love u :)
To : Mariokuuu ^^
sipp. love u too
setelah membalas sms dari rio, ify jadi senyam senyum sendiri.
“cieee kenapa tu senyum senyum gaje gitu ?” tanya agni
“hahaaaaaa ada deeeh…” jawab ify rahasia
tiba tibaa..
“happy birthday to you… happy birthday to you… happy birthday ifykuu.. happy birthday ify…..” shilla masuk kedalam kamar ify sambil membawa kue bolu semalam (ga basi tuh?) yang diatasnya ditaruh lilin berbentuk angka 15
“surprise….” teriak shilla, agni dan sivia. ify melongo
“tiup lilinnya, tiup lilinnya.. tiup lilinnya sekarang jugaaa.. sekarang jugaaa… ayoo ify tiuup……” kata sivia. ify tersenyum
“tapi sebelumnya make a wish duluu…” agni mengingatkan. ify mengangguk, kemudian memejamkan matanya
‘semoga diulang tahun gue yang ke 15 ini, gue makin dewasa, makin mandiri, makin pinter, makin sayang sama ortu gue, makin cantik jugaa.. hehee.. semoga gue selalu bisa ketemu sama sahabat-sahabat gue.. semoga mereka selalu bahagia.. semoga gue bisa terus liat senyum kak rio, sekalipun senyum itu bukan buat gue.. semoga gue selalu terus sayang dan cinta sama kak rio sampai kapanpun.. walaupun kak rio udah ga sayang lagi sama gue…… semoga,,,,,,,,,,,,,,” doa ify terpotong gara-gara suara agni yang bilang “fy, lu berdoa apa molor sih??”.
fiuuuh…… ify meniup api dari lilin tersebut.
SKIPPPPPPPPPPPPPPPPP
Malam harinya, ify berangkat nonton bersama teman-temannya.
>bioskop<
“kita mau nonton apa, kak ?” tanya ify
“gimana kalo dawai 2 asmara ituu.?” kata shilla
“horror dikit napa…” protes cakka
“yang itu aja tuh, kamar terlarang !!!” seru Gabriel. semuanya mengangguk, kecuali ify.
“gue takut ah…” ucap ify
“tenang, ada gueee” bisik rio.
cakka sama Alvin beli tiket. sivia sama shilla beli popcorn. ify sama agni beli minumnya. sedangkan rio sama Gabriel nungguin mereka semua.
“nih..” cakka menyodorkan tiket kepada rio untuk dibagi-bagi
“nih, H6 buat Gabriel.. H7 buat sivia.. H8 buat agni.. H9 buat cakka.. H10 buat gue.. H11 buat ify.. H12 buat shilla.. terakhir H13 buat Alvin..” rio ngebagi-bagiin tiket . kemudian, mereka masuk ke dalam biskop
“aaaaaaaaaaaaa” jerit ify ditengah tengah pemutaran film
“hahaaa” shilla yang berada disamping ify tertawa. tiba-tiba ada yang menyolek shilla. shilla menoleh
“aaaaaaaaa…” giliran shilla yang berteriak sekarang karena ditakut-takuti Alvin
“ka Alvin………. ihh jail bangeet sih…..” gerutu shilla. Alvin ngakak.
Hari-hari selanjutnya berjalan biasa saja, berita rio dan ify jadian sudah menyebar luas ke telinga seluruh warga Harapan Bangsa. sampai pada akhirnya hari tibanya Ulum. tak lama setelah Ulum berlangsung, pembagian rapot dibagikan.
>Gerbang sekolah<
“heh, ada yang merah ngga rapot lu ?” tanya agni ke siapa aja yang mau jawab.
“ngga dong..” jawab ify,shilla dan sivia serempak.
“eh, liburan bareng yuk, mau ngga ?” tanya shilla. raut wajah ify berubah. sivia yang dari tadi memperhatikan ify menjadi heran
“lo kenapa fy ? kayaknya ngga happy deh.. kita kan bakal naik ke kelas XI ! Hahaa asek deh kayaknyaa” tawa sivia. ify tersenyum
“gapapa.. yaudah gue duluan ya, deva udah jemput” ify berjalan menuju deva yang sudah stay di motornya.
>Rumah ify<
ify merebahkan tubuhnya di sofa.
“lu kenapa kak ?” tanya deva sambil ikutan duduk di sofa, lalu menyalakan tv.
“lo ngga inget sama janji papa-mama ?” ify malah balik nanya. deva menoleh kea rah ify
“janji apa ?”
“gue kan bakal pindah ke bandung lagi dev..” jawab ify lemas.
“hah ? sumpah gue lupa kak !! trus gimana hubungan lu sama kak rio ? lo udah ngasih tau temen-temen lo ?” tanya deva
“belom.. gue ngga mau mereka tau..”
“lah kenapa ?? justru kalo mereka ngga tau, trus ntar tiba-tiba lo ngilang gitu aja, bakal bikin mereka khawatir kak ! mereka pasti kecewa sama lo, kenapa ngga ngasih tau ini dari dulu !!!” nasehat deva. ify tertunduk
“tapi gue ngga bisa dev.. gue ngga tau gimana caranya ngomong ke mereka. gue gak mau mereka jadi cemasin gue..” tutur ify
“justru kalo lo diem aja, masalah ini ga bakal selesai ! apa lo ngga tega liat kak rio ? kak rio baik banget sama lo, tapi ntar lu ngilang gitu aja dari hidup dia”
“gue takut kak rio jadi jauhin gue dan ngga terima sama keputusan ini dev..” deva tersenyum.
“kalo gitu, bikin sesuatu yang berkesan sebelum lo pergi” usul deva. ify tersenyum, kemudian beranjak dari sofa.
1 minggu berlalu, ify mengusulkan buat liburan di daerah puncak. mereka akan berkemah disana.
hari sabtu pagi, semuanya telah bersiap dan kumpul dirumah ify.
“aduuuh shilla mana sih ? datengnya lemot banget….” gerutu agni.
“haha sabar ag.. bentar lagi juga dateng kali..” kata cakka.
“eh eh maaf ya gue telaat,,,,” tiba-tiba shilla datang
“ngaret banget siih lo !” omel Alvin. shilla menyipitkan matanya
“eh, coba lu jemput gue ! gak bakal ada acara gue telat telat gini tauu !! isshh” ucap shilla
“udah lah.. jangan ribut gini. cepetan masuk ke mobil Alvin..” perintah rio dari dalam jazz merah nya (kok perasaan motor sama mobil rio warna merah semua sih ?)
“gue ? pake mobil Alvin ? ih ogah ameet” shilla memutar bolamatanya. Alvinpun menarik tangan shilla
“lo mau ikut apa ngga ? udah ikutin aja apa kata rio…” Alvin menarik tangan shilla hingga masuk kedalam mobil silvernya.
“apa apaan sih ? lepasin gga ??” shilla berontak, tapi Alvin tetep narik dia
“ga usah bawel, deh !” omel Alvin. kemudian masuk ke mobil kemudinya. begitupun cakka-agni dan Gabriel-sivia.
-perjalanan menuju daerah perkemahan-
-ify rio-
“fy..” panggil rio. ify yang sedari tadi memainkan i-pod nya menoleh
“apa ?” tanyanya jutek
“lo jutek banget sih…” gerutu rio. ify mengerutkan keningnya
“iya ? perasaan, gue biasa aja deh sama lo kak” jawab ify
“gue kan pacar lo. harusnya lo mesra mesra dikit kek ke gue..” kata rio
“dih, ogah banget ! malu tauu” ify mengalihkan pandangannya ke luar jendela. disana gerimis kecil
“eh kak, comblangin shilla sama kak Alvin yuk ! kasian mereka ngga jadian-jadian juga..” seru ify. rio menoleh
“hah ??” tanya rio ngga ngerti
“yaampun, lo bego apa bloon sih kak ? maksud gue tuh, kita bikin shilla sama kak Alvin jadian..” ucap ify. rio menoyor kepala ify pelan
“yee.. gue tuh pinter tau ! iya gue ngerti kok. terus gimana caranya ?” tanya rio
“mmm… iya sih gue juga masih bingung. yaudah ntar liat yang laen aja deh” ify menjulurkan lidahnya
“heemmmm” rio mengusap kepala ify pelan. ify hanya tersenyum
-shilla Alvin-
“eh, kenapa muka lo ditekuk gitu ? ngga suka lo naek mobil gue ?” tanya Alvin sinis tanpa mengalihkan pandangannya ke jalan
“ember.. kenapa ? ngga boleh ?” jawab shilla ngga kalah sinis. Alvin diam… shilla kembali membaca novelnya.
10 menit berlalu..shilla sudah selesai membaca novelnya. dia menoleh kea rah Alvin yang masih sibuk menyetir
“woi kak, ngomong dikit napa” gerutu shilla. Alvin menoleh
“lo mau gue ngomong apa ?” tanyanya jutek. shilla memutar bola matanya
“apa aja kek gitu. garing banget..” jawab shilla
“gue tuh ngga hobby ngomong sama cewe rese yang bawel banget kaya lo ! jadi, sorry aja kalo lo gue diemin terus” kata Alvin. shilla manyun
‘ih, gue ga jadi pacarnya kak Alvin aja udah di diemin terus kaya gini. apalagi ntar kalo jadi pacar dia, bisa-bisa bad mood terus idup gue di diemin kaya patung sama dia..’ batin shilla
‘heh ? gue ngomong apa sihh barusan ??? aduuuuhhh jangan sampeeeee deh’ shilla menjitak-jitak kepalanya
“kasian tu pala, lo jitakin mulu. mending di jitakin sama gue sinii…” Alvin melayangkan tangannya di kepala shilla pelan, kemudian menjitaknya. shilla cengo
“haaa ?” Cuma itu kata yang keluar dari mulut shilla.
setelah menempuh perjalanan yang bisa dibilang cukup jauh, akhirnya mereka semua sampai di tempat perkemahan.
“yeeee seger banget udaranyaaa”seru sivia. iel yang melihat tingkah sivia yang seperti anak kecil itu tersenyum, kemudian memeluknya dari pinggir
“lo kaya anak kecil..” ucap iel pelan. sivia menoleh
“biarin.. berarti lo pacarnya anak kecil..” jawab sivia. iel tertawa.
“woi ! pacaran muluuu….” shilla mengagetkan dari belakang.
“astagfiruloh ! lo ngagetin aja sih, shill !” omel sivia. shilla nyengir
“udah lah, lo pergi sono. ganggu orang lagi pacaran ajaaa” iel mengusir shilla. shilla manyun
“iyaa iyaaaaaa” dengan langkah gontai, shilla pergi menuju mobil Alvin kembali untuk mengambil barang-barangnya.
“heh kak, kasian tuh si shilla..” kata sivia
“biarin aja, vi. gue mau manas manasin biar cepet jadian sama Alvin” jawab iel. sivia tersenyum
shilla berjalan sambil menunduk kea rah mobil Alvin. Alvin yang sedang menurunkan barang-barang dari bagasi terlihat heran.
“lo kenapa ?” tanya Alvin
“gpp. bete aja gue.. gue mau ngobrol sama sivia, eh kak iel malah ngusir gue. gue mau ke agni, eh dia malah lagi beduaan sama kak cakka. gue mau nyamperin ify, eh dia masih dimobil sama kak rio” jelas shilla sambil nyender di mobil Alvin.
“nasib lo sama gue ngga jauh beda yaa, kita sama-sama dikacangin..” seru Alvin. shilla menatap Alvin, begitupun sebaliknya
DEG ! jantung shilla berdegup cepat. buru-buru dia mengalihkan pandangannya. shilla dan Alvin jadi sama-sama salting (cieeeeee)
“eh, mmm. mmm, ini shilla baa barang barang lo” Alvin terlihat begitu gugup.
“I iyaa..” shilla mengambil kopernya dari tangan Alvin. buru-buru dia ngacir ke tempatnya sivia lagi. bodo amat deh mau disemprot kak iyel juga. yang penting dia harus bisa nyembunyiin rasa salting dia ke Alvin
“gue kenapa ya ? kok bisa salting sama shilla sih ?” Alvin bertanya-tanya
“aaahh udahlah ga usah berfikir yang aneh aneh…” Alvin menutup bagasinya. kemudian berjalan menuju tempat perkemahan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar