Entri Populer

Senin, 07 Februari 2011

Ku Ingin Selamanya Melihat Senyum-mu (Mario)*7

Setelah menjabat tangan ify,cakka balik duduk dengan muka betenya..
"sama-sama kak.."tanggap ify senyum ngeledek
"nie minum dulu...."kebetulan rio duduknya samping cakka,jadi dia lebih mudah ngasih minum buat nenangin sahabat nya itu
"udah cak satu cewek ini....."lanjutnya
"hemmm gue yakin,dia pasti gak jelas lihat gue tadi"terang cakka,pedenya belum ilang
"pentingkah gue tahu siapa lo!cakka kawekas nuraga"samber iel,cakka mengernyitkan dahinya sblm berkata

"gue heran ma lo iel...."kata cakka cvkup buat iel penasaran,dan berhenti dari tawanya

"gue kenapa"

"dari tadi omongan lo garing!!"


"oke deh ntar gue cuci pake air,biar g garing"tu kan bener kata cakka makin jayus aja sie iel

keadaan jadi sepi,cakka bengong gak tahu mikirin apa,alvin jangan di tanya,dia lagi asik dngerin musik,iel lagi sibuk sndri ma hpnya,shilla,bete di cuekin ma iel,ify iseng looking for someone,rio.....lagi pergi bntar g tahu kemana

"ehem ehem...kalian ngerasa gak?kita di kantin udah stngah jam lbh,tpi kok belum bel ya?"ucap shilla memecah keheningan


"heh iya bener!kantin aja masih ramai"tanggap ify


"hari ini pvlang pagi"kata rio tiba-tiba muncul,membuat semua ngarah padanya,setelah ia duduk baru pertanyaan muncul


"emang ada apa yo?"tanya alvin mewakili


"ada rapat kata pak duta tadi"


"beneran!yeah pulang!!"seru ify heri


"biasa aja kenaqa sie fy!malu-maluin gue aja"omel iel

"gimana kalau kita jalan?"lanjutnya ke yang lain
PLAK
tmparan keras dari ify tepat di lengan iel
"enak aja!gue pulang ma siapa?"marah ify

"ya lo ikut,ngapain pulang"


"hemh ma siapa gue!lo pasti ma kak shilla"


"ma bis angkot ojek taksi juga bisa,saran gue jangan pakai taksi mahal!"ify diem gak jawab,tapi matanya vdah menyipit...tanda-tanda


"aw....."niatnya mau ngomel tapi di potong sama cakka


"gini aja fy,lo nebeng aja ama rio,gue ma alvin biar motor gue di bawa ray,acha juga biar ikut ray"saran cakka


"GAK"penolakan keras dari pihak yang merasa di rugikan


"gak masalah kan?oke kita berangkat"tanggap iel santai,sebenarnya ify saat ini mau buka mulut,tapi gagal karena


"hemh terserah!tapi bentar aja ya.."kata rio.setelah merela di ijinkan pulang,barulah mereka berangkat.


***


Di area parkiran sekolah terjadilah sebuah negosiasi antara beberapa siswa yang sebenarnya tidaklah penting


"acha...nanti pegangan ya biar gak jatuh,gak usah takut,ada gue...aw"ujar ray,gayanya sok gentle dan langsung dapat bonus jitakan dari rio,ray meringis kesakitan sambil pegangin kepalanya


"sakit kak!sadis lo..."keluhnya


"hemh udah gak usah banyak omong pulang gi.anterin adik gue sampai rumah dengan selamat.jangan mampir kemana-mana.harus sampai rumah tepat waktu,kalau udah nyampe rumah lo telepon gue"kalau udah menyangkut soal adiknya,bawelnya rio kumat


"MERDEKA!!!ayo cha kita pulang"tanggap ray semangat ala pejuang,menvrt ray,pesan rio tadi adlah sebuah pidato

Ku Ingin Selamaya Melihat Senyum-mu (Mario)*6

bila cinta menggugah rasa
begitu indah mengusik hatiku
menyentuh jiwku
hapuskan semua gelisah

eheh sepenggal lagu itu mungkin mewwakili buat kalian para pasangan baru haahaha
bancaan bancaan bancaan!!!!!!!!!!!!!!!!

malam mimggu ahhaayha

ketika bel istiraht itu tiba
"kak iel......beliin nasi goreng ....lama banget kak ngantrinya....."rengek ify tiba-tiba muncul dan otomatis mengganggu ketenagan lahir batin rio dk yang lagi asik makan
"ngapain lo bawa balita ke sekolah iel "sindir rio
"gue IFY mario bukan balita!!"
"lo manggil gue apa?"
"hemh gak ada replay!!!!"
"reseh lo"
"lo tu yang super duper kuper reseh!!ngatain orang seenaknya,gue bukan balita!!apakah sudah jelas tuan mario!!!
"belum dan gak penting"
"emang gak penting gue ngomong sama lo"
"lo ngomong sama gue"tanya rio pura -pura bego,ify mendelik,suara cakka datang
"udah lah gak capek apa kalian......"
"DIEM!!!!!!"senprot rio ify bareng ke cakka,udah tahu blagi emosi,
"jadi makan gak lo fy?"sela iel
"gak jadi!mood gue ilang gara-gara lihat makhluk super ngeselin!!!!"jawab ify dengan emosi yang masih dan tatapan dinginnya ke rio,gak ada kata ngalah buat rio,ia pun
"siapa suruh lo ke sini,lo gak lihat ada papa no............"rio nunjuk sebuah papan yang terpampang di atas dinding kanti,itu papan sebenernya cunma iseng aja di tempel sama para pelajar,yang bertuliskan
ORANG GILA DILARANG MASUK
"oh ya gak ngersa tu........."
"that's right"rio menyentikkan jarinya"wajar sie orang gila emang gak pernah ngerasa dirinya gila!maklum gue"lanjutnya santai,balik duduk menikmati makanannya lagi
"gue gak denger lo ngomong apa...";belum nyerah ify
"kalau gak denger ngapain jawab......."kapankah perdebatan ini berakhir
ify manyun tarik napas dalam kemudian
"huh kak rio jelek,gila,reseh ngeselin blagu,sok,nar.........."
"baik,ganteng,keren,manis,pinter,dan mempesona....."potong rio dan langsung di sambut dengan toyoran kecil dari iel dan yang lain
"jangan gitu ach yo....semua orang udah tahu kalu gue kayak gitu gak usah lo umumin lagi"kata cakka
"wooooo............."kali ini cakka yang kena hantaman  pelan di kepalanya
"yo buruan insaf dah lo"barusan nyebar fitnah..........."sambung iel kemudian ngakak
"GARING LO!!!"samber rio dan yang lain bareng,brulah mereka yang ngakak dan giliran iel yang bersungut-sungut sebal
Saat semua masih larut dalam tawa kecuali gabriel,cakka berhenti,you know what i mean?biasalah cakka melihat mangsa baru
"eh cewek itu siapa fy?"tanyanya kemudian
"mana?"ify celingukan mencari orang yang di maksud cakka
"itu yang lagi pesen minuman di counterny bu marni"
"oww....."ify ambil posisi duduk di samping shilla.dari tadi ify berdir?
"oik temen sekelas gue......"lanjutnya enteng
"kok gue baru tahu fy........."
"emang dia jarang keluar kelas kak.....dan kalaupun keluar juga paling ke prpus...."
"berarti tu anak pinter,gak kayak lo.."rio main nyambung aja
"hemh ada kabel ikut-ikut nymbung......"
"biasa fy tukang listrik sukanya kan gitu nymbungin kbel"kompak bener dah ify sama cakka buat rio gak berkutik lagi
"terus fy?udah punya cowok belum?"semagat banget  cakka
seharusnya kalau dia mau pasti punya!banyak lo kak cowo-cowok di kelas gue yang naksir sama dia,tapi kayaknya dia gak minat gitu"
"bolh juga tu...."cakka tersenyum simpul
"eh jangan ngarep!gue jamin gak bakel kena sma rayuan obral lo"
"ape lo kate?kalau rayuan gue obralan gak munkin cewek gue banyak............"
"gak yakin gue..."
"alah pasti cowok yang ngedeketin dia,cuma cowok ingusan,kalau gue dia pasti gak bakalan nolak"terang cakka over pd
"oh ya..... buktikan!!!gue yakin 100% lo gagal!!!"tegas ify mantab
"oke!siapa takut ,apa jaminannya kalau gue berhasil"
"lo gue cium"
"uhuk uhuk uhuk"rio tesedak
"nah kualat kan lo sama gue?"kata ify nyela rio yang lagi ngurut dadanya sendiri(aku bantuin rio heheh)
"enak aja!gu..."
"STOP!!!"potong cakka,sebelum perdebatan itu kembali memanjang
"oke deal!"cakka dan ify berjabat tangan
cakka berdiri,seperti gayanya cowok kalau mau  kalau mau deketi cewek,berdiri tegak menata rambut dengan kedua tangan,menggerakkan kerah baju ke atas dan siap tempur!!!!!
"hai" sapa cakka,lagu lama masih di pakai.kubu ify dan yang lain serius melihat action live dari cakka,Oik hanya menganggukan kepala dan tersenyum
"permisi......."katanya kemudian ,oik yang sudah membawa sebotol minuman,nampaknya ingin segera pergi dari tempat itu,karena ia mulai risih dilihatin cewk-cewk lain yang kayak mau makan dia hidup-hidup
"eits...tunggu gue mau kenalan sama lo..."to the point amat si cakka
"permisi kak.............."kata oik lagi mencoba sabar,kelihatan dari mukuanya ia mulai kesel,kubu ify masih serius melihat adegan itu
"eh lo oik kan ,kenalin gue cakka"
"lo udah tahu kan nama gue,jadi tlong kasih gue jalan,misi"oik mulai kesal
"eh lo tahu gak siapa gue...."cakka ikutan kesel
"pentignkah gue tahu siapa lo...."itu kalimat terakhir oik yang ia ucapkan sebelum beranjak pergi'cakka cengo,baru kali ini ada cewek yang bilang PENTINGKAH tepat di hadapannya"sialan tu cewek"umpatnya kesal.dengan gontai cakka jalan menuju ke berandanya tadi,yang sudah jelas twa ledekan menyambutnya
"selamat saudara cakka atas kegagalan anda!"ify mengulurkan tangan ke cakka yang udah sepet banget mukanya
"selamat juga ats kemenangan anda saudari ify"cakka menjabat tangan ify

bersambung

kritik dan sarannya ya frn,,,,,,,,,,
makasie,,,,,,,,

Ku Ingin Selamanya Melihat Senyum-mu (Mario)*5

SALAM TOMKER!!!!!!
MOHON DI BACA YA...........critanya udah egak aku panjangin,low kurang panjang!maaklum sft dasar manusia kurang puas hhehee bercanda!low kurang panjang  MOHON DI MAAFIN YAAAAAAAA.........!

Pagi harinya
"kak Rioooo cepet!nanti aku telat kakak!!!"teriak acha dari luar,memanggil rio yang masih di dalam.Tak lama terlihat Rio keluar rumah sambil lari kecil menghampiri adiknya,
"iya.....naik!"kata rio sambil mengacak-acak rambut acha
"aduh kakak....lama tahu dandannya..."rengeknya manja,sambil benerin rambutnya yang berantakan
"masih cantik kok!udah katanya nanti telat"rio mulai naik ke tubuh motor kesayangannya
"makasie kak udah bilang aku cantik,hehe"acha nyengir,rio memakai helm fullfacenya,dan selanjutnya nyerahn helm yang satu ke Acha,diterima oleh acha
"hemh!asal lo inget aja sama tugas lo nanti sepulang sekolah"mendengar itu,acha langsung manyun,sambil pakai helm dan duduk di bagian jok belakang motor rio,ia tahu maksud rio,soalnya pembantu mereka lagi lahiran jadi terpaksa harus cuty pembantunya.dan konsekuensinya acha harus menytrka baju rio
"kak itu tetangga baru ya.....?"tanya acha saat melewati sebuah rumah dan rumah itu yang kemarin Rio dkk lihat,yang di buat heboh sama Ray,
"he'em...kata ray sie gitu!emang kenapa cha?"tanya rio
"owww"acha manggut-manggut dan 3 detik kemudian
"kak itu kan kak ozy,kakak kelas aku,jadi dia tinggal...dan dia baru tinggal disini.waaa...."seru acha super aneh di telinga rio,mendengar adiknya jdi cerewet kayak gitu mendorongnya untuk bertanya
"lo ngomong apa cha?"soalnya rio dengernya samar-samar,agak saut-sautan sama lalu lalang kendaraan yang lewat
"emmmh oh itu mmh gak kok gak apa-apa"
"woy.."seru seseorang dari belakang,makin lama suara motor itu makin terdengar jelas,karna sudah berhasil mengimbangi laju motor rio.dan rio hafal betul itu suara siapa.rio noleh ke arah kanan,dia ngangguk mantab,seolah tahu apa maksud orang itu.
WUUUSHH motor merela melaju dengan cepat,mungkin mereka udah mulai bosen idup kali,katanya sie buat memacu adrenalin.dan sudah di pastikan teriakan langsung menggema
"WAAAAA KAK IEL/KAK RIO"tahukan itu suara siapa.rio terus melaju dengan cepat menghalangi setiap iel ingin mendahuluimya,menerjang lalu lintas(adegan ini jangan ditiru tanpa keahlian khusus dalam mengelabuhi pihak-pihak yang bersangkutan)untung gak ada pihak tersebut,jadi mereka aman hingga tepat pukul 06.30 mereka sampai di sekolah.sekolah mereka memang 1 dengan anak SMP dan bener ramai banget,ify dan acha masih bengong mengav nafas sambil mikir apa jantung mereka mash ada atau gak,sementara itu rio dan gabriel saling tos,serasa mendapat sebuah hadiah dan suatu kepuasan.5 detik berlalu dan amankan telinga kalian
"WAAA Kak iel gue aduhin lo nanti sama mama!gimana kalau tadi gue jantungan,gue shok,terus gue jatuh gue lecet apalagi kalau ada mobil atau kendaraan yang lewat nabrak gue terus gue masuk rumah sakit gue sakit dan gue harus minum obat lo kan tahu gue paling gak suka minum obat!awas aja lo gue aduin ke papa"cerocos ify kayak sepur lewat dan langsung ngacir,sampai-sampai acha yang tadinya juga mau ngomel gak jdi.....
"mantab bener dah iel,ify ngomelnya"gumam rio setengah sadar dan matanya tertuju pada ify yang terus berjalan menjauh dari pandangannya
"iya kak!jadi tambah deg-degan aku!"sambung acha yang posisinya sama kayak rio,rio yang masih denger cuma senyum,kemudian menyentuh kepala adiknya pelan dengan sayang dan berkata
"udah masuk gi!ntar lo telat"tegurnya
"okay!siap boss"jawab acha semangat dan langsung lari
"sory yo....lo kan tahu,kalau ify lagi ngomel gak ada yang ngalahin"
"pagi brothers..."tahulah suara siapa itu
"pagi...."sahut iel,rio bareng
"sampai kapan lo mau nangkring di sini ray!"omel cakka sambil mengarahkan sedikit kepalanya ke belakang
"buruan turun!!"lanjutnya
"sabar bang"
"bang bang sialan lo emang gue tukang ojek!"
gak pernah akur emang dua orang yang berstatus kakak adik ini
"hhehe iya gak ad bedanya!udah lah!good luck brothers daaaa"ray langsung cabut
"ray makin sok aja cak!pasti lo yang ngajarin kan"tebak iel asal
"emang dari sononya,gak perlu gue ajarin!"
"sama donk kayak lo!"timpal rio
"iye den lo yang baik,pinter,gak ada duanya"
"terima kasih brother..."tanggap rio,niruin gaya ray,sambil naik turunin alisnya
"tambhan!tetep gue yang paling ganteng diantara kalian!"tegas cakka
"siapa yang bilang gue ganteng"alvin langsung nyambung
"cakka vin!kangen katanya sama lo"canda rio,jailnya kumat.alvin noleh ke cakka
"mboten mas!saestu niku mboten leres,kang mas rio niku namung guyon"tanggap cakka dengan logat jawanya
"ngomng opo to sampean aku ora weruh"smbung iel disusul dengan tawa mereka.....
Ditempat dan posisi yang sama,perlahan iel menghentikan tawanya saat melihat shilli kekasihnya turun dari mobil dan beergerak menuju ke arahnya
"pagi sayang......"sapa iel saat shilla sudah berada dihadapannya,dengan senyum shilla menaggapinya
"pagi......."serempak rio cakka alvin menjawab
"sinting lo pada,gue nyapa cewek gue!sarap!"
"cewek yang mana iel?"iseng rio bertanya,shilla langsung pasang muka garang ke iel,cakka alvin cekikian lihat iel yang udah kayak siput lihat manusia
"hanya dirimu wahai shillaku...."hemmh rayuan lama dikeluarkan iel,belum cukup iel mendekat ke arah shilla,meraih tangan shilla dan menggenggamnya erat
"cuma lo shilla sayamg,gak ada yang lain percaya deh sama gue,,,,"jelas iel meyakinkan
"iel"panggil cakka
"diem lo!bawel!
"eh odong!lo udah jiplak kata-kata,gue minta hak royalti gue sekarang!omel cakka,iel langsung nyengir sambil garuk-garuk kepalanya yang jelas tidak gatal,shilla balik ngambek
"ieeel ,,,,,,,,,,,,,,,,,"jerit shillasambil mukulin iel
"iya...ampun shil aw aw....."gabriel berusaha menggapai tangan shilla,yang semakin lincah menari-nari di lengannya
"woi tanggung jawab kalian............."marah iel kepada ke 3 sohibnya yang tangannya sudah berhasil pegang pergelangan tangan shilla
"gak ngerti gue iel,ma hal kayak gini,,,,,,,,,,,,,,"jawab rio santai dan berlalu
"apalagi gue iel.............."kalau ini alvin
"hhehe cara gue udah lo pakai..........."cakka langsung cabut nyusul rio sama alvin,waah kurang ajar bener mereka
"pagi iel..."sapa angel plus dengan senyum manisnya,iel yang gak bisa nolak langsung
"pagi angel..."balasnya seakan lupa kalu ada shilla
"ehehm"shilla berdehem menyadarkan gabriel
"hhehe kenapa..?cemburu ya......"goda iel
"gak kok,udah biasa kan aku lihat kamu kayak gitu...."mendengar itu,iel jadi sedikit sadar,yang banyak belum sadar berarti,ia pegang tangan shilla lagi,menarik nafas panjang,karena iel merasa kekasihnya saat ini mulai curiga padanya,sifat cemburunya para cewek mulai menyerang gadis yang kini berada di hadapannya.mata iel bergerak menatap tajam pada sosok gadis yang 2 tahun sudah menjadi kekasihnya
"lo percaya kan sama gue....gue cuma milik lo...gak ada yang lain,banyak cewek cantik di mata gue dan emang gue gak bisa bohong itu sama lo,tapi cuma satu cewek yang paling cantik di hati dan di mata gue yaitu elo ashilla,cuma elo yang miliki hati gue seutuhnya,gak ada yang lain"jelas iel lembut dan matanya tak pernah lepas dari pandangan shilla
"iya...aku percaya!masuk yuk!"ajak shilla,tak bisa di pungkiri,hati shilla sekarang lebih tenang,daripada hari-hari kemarin karena banyk berita  yang beredar bahwa gabriel mulai tetular virusnya cakka,tapi gk tahu kenapa rasa curiga itu masih terselip di hati shilla 'semoga kekhawatiran ku gak bener iel"batin shilla gundah

Sementara itu di tempat yang berbeda dan waktu yang msih sama yaitu sebelum bel di hari senin yang sangat memekakan telinga,ify mulai memsuki kelasnya,karena masih pagi kali ya?pada gak bosen bilang
"pagiiiiii ify.......kusut amat muka lo!amat aja gak kusut tu.."kedengeran dari gaya bicaranya itu agni
"heuh emang gue bukan amat!gak apa-apa lah muka gue kusut,toh masih cantik ini......"
"heh!lo narsis apa PD..."
"gak dua-duanya agni trinubuwat,tapi.....ini kenyataan FAKTA ,dan arti dari kata fakta adlah sudah pasti benar!dan kebenaran itu bisa di buktika!"cerocos ify lagi
"suka-suka lo dah,maklum gue kan anaknya lugu,jadi....kalau orang sama gue,ya...percaya aja"
"AGNI!!!"jerit ify kesal,agni malah cengengesan
"gak capek lo berdiri di situ"tegur agni melihat ify masih berdiri di depan pintu kayak patung
"huh..."dengus ify kesal sambil manyun,jalan nyusul agni kemudian duduk di samping sahabatnya itu,tak lama bel berbunyi.
Semua siswa SMA PJ tentu mengikuti pelajaran dengan tertib dan teratur,sedikit diantara mereka yang tertib karena emang mengerti paa yang di sampaikan oleh para uru yang mengajar dn banyak diantara mereka tertib karena sama sekali tak mengerti apa yang di sampaikan oleh guru mereka,jadi buat cari aman dan selamat dari pertanyaan,yaaa.... tinggal duduk manis,prura-pura paham yng walaupun di pikiran mereka hnya KAPAN ISTIRAHATNYA (pengalaman pribadi)haduch jaman sekarang generasi penerus bangsa kita tercinta kita ini sansat amat teramat memprihatinkan!!!!!!!!!

bersambung

gimna?
mohon di koment ya.......
TOMKER sekali keli kek hhehe.......

Ku Ingin Selamanya Melihat Senyum-mu (Mario)*4

"udah dev biarin aja!"Ray rangkul Deva buat ikut jalan sama dia
"Kak Iel gak nyesel lo!tetangga baru itu cewek lho...cantik lagi"lanjut Ray setengah berteriak.
"bro iman gue gak kuat nie!ikut nyok!"ajak iel akhirnya,dan sudah pasti,diantara mereka ya cakka yang paling setuju.
"kapan lo sadarnya iel!kasihan gue ma Shilla,punya cowok gak bisa diem matanya"omel Rio
"cuma penasaran aja kok yo!oh ya siapa tahu,bisa lo.."
"hemh!!"potong Rio tegas,kemudian jalan dluan nyusul Deva dan Ray.Alvin sama yang lain,tinggal ngikut mereka tahu,kalau Rio udah kayak tadi!hemh gak ada yang berani ganggu.
"kakak-kakakku emang the best!!nurut aja ma gue"suara tengil Ray muncul lagi
"gak usah banyak gaya lo!ayo buruan!!"marah iel
"oke!sini ikut gue..."ajak Ray,lihat aja tu si Ray,jalannya kayak detektif atau kayak maling udah gak ada bedanya,dan begonya lagi,meski kesel Rio dkk plus Deva,ikutin gaya Ray.Hingga mereka sampai di semak-semak gak jauh dari lapangan.
"mana Ray?ngapain kita kesini?"tanya Rio heran
"noh!"Ray nunjuk ke sebuah rumah,di sana lagi ada beberapa orang,lebih jelasnya,1 bapak,1 ibu,2 anak,1 cewek,dan 1 cowok.sedang beresin beberapa barang dari mobil untuk di angkut ke dalam rumah.contoh keluarga yang baik patut ditiru!!
"apa masalah lo,sama mereka Ray?"tanya Rio,mereka ngobrol dengan mata mengarah ke depan.
"sebenernya,gue gak kenapa-kenapa sie,cuma gue....gak suka sama itu"Ray nunjuk anak cowok itu "hemh acha kayaknya suka sama dia"lanjut Ray lemes
"haha malu-maluin lo jadi adik gue,masak gitu doang aja lo langsung mlempem!"samber cakka,Ray manyun
"mlempem apaan kak?"tanya Ray,cakka melengos dan balik konsen lihat pemandangan indah nan enak untuk di pandang.
"gila.....ajib bener tu cewek...cantik.."gumam cakka
"ckckck 100 buat lo cak!emang cantik,pipinya yang cubby bikin gemes!"suara Iel itu barusan
"huuh capek deh!"dengus Rio,Alvin,Ray,Deva kompak
"vin lo bawa hp gak?gue mau telpon shilla...."sindir Rio,yang merasa tersindir langsung nyengir.
"alah yo....lumayan cuci mata hhehe"
"cak stok lo masih kurang?Dewi,ani,sinta,yuni,santy,rani,dini,putri......"omelan Rio di tujukan ke cakka,kali ini dia berhenti gara-gara lupa siapa daftar nama cewek cakka lagi
"zahra,angel,tukini"sambung iel
TUING
tembakan mulus mendrat di kepala Gabriel
"enak aja lo,pacar gue gak ada yang namanya tukini,nama pembokat gue tu!"protes cakka
"ow kirain pembantu lo embat juga!"gabriel nyengir lagi,cakka balik konsen,dengan
"sayang man,ada cewek cantik di anggurin"
"jangan cak!kasian tu cewdk,keliatannya dia cewek baik,dan tipe cewek kalem tu kayaknya"komentar Rio,jelas!semua lihat ke arah Rio dengan tatapan penuh tanda tanya dan sudah pasti dipikiran merka terdapat satu kata,TUMBEN??!!
"apa?!!"tanya Rio
"oh hemm kalau gue gak boleh!gimana lo aja yang maju yo!gue bantu!"saran cakka,dari dulu nie cakka demen banget jodohin Rio sama temen-temen ceweknya,tapi gak tahu kenapa Rio nolak mulu,ya...daripada mubazir,cakka pacarin sendiri deh.
"gue gak ada waktu buat mikirin itu....apa pentingnya punya cewek,bikin ribet aja."
"penting kak!"serobot Deva
"buat lo tu"
"hemmm alah kak Rioooo katanya lo suka sama mpftlpf...."dengan sigap Rio langsung bekep mulut Ray
"udah siang pulang yuk!"ajak Rio biar gak dapet pertanyaan-pertanyaan yang gak penting menurutnya,dari beberapa pasang mata yang kini hanya tertuju ke arahnya,yang mengingikan Rio segera memberi penjelasan dari apa yang mereka ingin tahu(kebanyakan yang),
"RAAAAAYYYY....."nama ray dari tdi laku banget ya?
"haduch nyahok gue"kata Ray panik dan langsung sembunyi di balik bdan iel
"cakka dimana adik kamu?"tanya seorang ibu
"ada apa sie ma?"tanya cakka
"hehe peace ma!ray g ilang kok mama tenang aja ya?"ray keluar smbil nyengir
"syukur lah sayang sini"dengan lembut mama meraih kepala Ray
"dasar anak bandel!tadi mama suruh kamu apa Ray"omel mama smbil jewer kuping ray
"iiiyaaa ampun ma aduh malu.."
"biarin!kamu di suruh beli telur malah kelayapan!ayo pulang!!mama mau hukum kamu"
"ampun ma sakit!tdi tu gara-gara ada tetangga baru"
"pulang"mama menarik Ray dan tangannya masih menempel erat di kuping Ray
"haha kakak adik gak ada bedanya"seru iel
"hemh puasin dh lo ketawanya"sebel cakka
"udah pulang yuk!"alvin menengahi.

Ku Ingin Selamanya Melihat Senyum-mu (Mario)*3

Setelah paduan suara itu selesai,waktu dilanjutkan untuk mengeksekusi M.Raynaldy.P,dimulai dari
"nie bocah enaknya kita apain sob"itu suara Iel yang pandangan matanya hanya tertuju pada Ray dengan sisa-sisa kekesalannya.
"panggang aja!"sambung Cakka gak kalah kesel.Meskipun Ray itu adiknya sendiri,toh di rumah juga mereka sering berantem,tapi.....tentunya Cakka yang kena omel,dan saat inilah waktunya pembalasan!mumpung ada kesempatan.
"gue ambil tangan kanannya"tambah Rio
"gue tangan kirinya"kali ini Cakka
"siep!lo kaki kirinya Vin,gue kaki kanannya"sambung Iel,membagi rata anggota tubuh Ray.
"eits...."Ray melangkah ke belakang,gara-gara Rio dkk mulai menghampirinya
"kak cakka,lo kan kakak gue....tega lo ma adik lo yang paling lucu dan ngegemesin kayak gue ini"lanjutnya mencoba cari perhatian ke abangya dengan muka memelas yang dibuat seimut mungkin,tapi itu sama sekali gak ngaruh buat cakka,karena katanya
"dirumah lo adik gue,disini kita man to man!"tegas cakka penuh keyakinan,Rio,Gabriel,Alvin melangkah kebelakang
"kok kalian mundur?"tanya cakka heran
"katanya man to man,ya silahkan monggo.....lo aja yang maju"jawab Rio seadanya.Cakka mendengus kesal,merasa sohibnya tidak seperjuangan,sepenanggungan,sepersatuan,plus seperpangkatan.Melihat Rio dkk tidak lagi memperhatikannya,Ray mulai melakukam siaga 1,perlhan ia melangkah hti-hati jangan sampai ada sedikitpun suara yang keluar,teng tereng tereng tereng teng tereng,Ray terus melangkah ke belakang,saat agak jauh,kita bantu Ray nyok buat "LARR....."seru Ray gagal,gara-garanya
"eh kak Rio,,,baru nyampe kak?kenapa gak bilang,kan gue bisa lewat sono"Ray nunjuk suatu jalan yang g jelas juga itu jalan apa,Ray nyengirnya makin lebar(kayak gimana tu?),Rio cuma senyum,dan senyumnya terlihat pahit banget di mata Rio
"mau kemana lo?belum selesai urusan kita"Iel muncul dengan tiba-tiba diikuti cakka sama Alvin,tadinya tu Rio niatnya mau nyari bola yang gak thu kemana tu bola lari,eh tahunya ketemu Ray,dan beruntung juga!
"ampun lah kak!"(gayanya upin ipin)kata Ray
"maaf gak lagi lagi lagi deh!"lanjutnya menyesal
"punya obiet tu!gue aduin lo"samber cakka ngaco,kalau menurut mbak dilla omongan cakka mulai keluar dari koridor busway.
"udah!kayak anak kecil aja kalian!ada tetangga baru tu harusnya kan lo seneng Ray!"mau tahu?tadi itu Alvin yang ngomong
"gimana gue bisa seneng,masa depan gue bersama acha tercinta terkasihku sepanjang masa bakalan menempuh cobaan yang begitu besar,brothers help me???"ke 4 cowok yang kini di hadapan Ray melengos,ngerasa gak penting aja!
"gue tahu pasti kalian iri kan sama gue,gara-gara ibu-ibu di komplek ini pada suka sama gue"pernyataan Ray langsung disambut Rio dkk dengan tangan mereka yang mendrat di kepala Ray.
"woy!!rambut gue nie...habis pakai gel juga"omel Ray menepis tangan-tangan yang singgah di kepalanya.
"gel"kata Cakka dari nada suaranya ia nampak bingung dan curiga
"hancur lgi dah gue!"pikir Ray
"hehe peace kak!!amal dikit aja ma gue ya ya ya "Ray nyengir melihat cakka yang melotot ke arahnya
"bener cuma dikit!"tanya cakka galak
"iya diikit kok!"jawab Ray,rada takut juga sie dia,cakka jadi gak tega lihat adiknya"masih sisa setengah kok kak,tenang aja!"lanjutnya,kita saksikan kawan apa yang terjadi
"MUHAMMAD RAYNALDY PRASETYA!!LO TAHU!GUE BARU BELI GEL TU KEMARIN!!!GUE GAK MAU TAHU LO HARUS GANTII!!!"teriak cakka kusel buanget dia
"yaaah kak gue gak punya uang!kalau gue punya gue juga pasti gak minta gel ke elo kok!pelit amat sie lo"
"DASAR!!GONDRONG!!gue gundul lo!kapan lo minta ma gue!"
"hehe belum sie"
"WOY RAYYY....."teriak seseorang
"kak!marahnya di tahan dulu ya?gak enak gue,ada deva oke!"pinta Ray dengan santainya
"nie lagi tuyul satu!mau apa sie?"gantian cakka marah ke Deva yang baru sampe dan gak thu apa-apa langsung dpat semprotan dari cakka
"bushet dah!salah gue apa yak!"kata Deva,cakka melengos,Rio dan yang lain dari tadi diem,kemana mereka?
"udah cak!main lagi,ayook!"nah itu suara Rio,lagi lanjut main ternyata,cakka pun nyusul dan ikut main,Ray sama Deva jadi penontn sejati,yang cuma bengong ngikutin kemana bola bergerak,kemudian teriak kalau bolanya masuk ring.
"Dev!!lo dah tahu belum,ada tetangga baru?"tanya Ray ke Deva
"hemh......"
"lo tahu itu siapa"
"hemh......"
"lo mau gak nolongin gue"
"hemh......"
"beneran!tol...."
"eh stres lo!gue juga belum ngomong apa-apa!"potong Deva kesel
"tadi....."
"hemh gue baru tahu dri lo kalau ad tetangga baru di komplek in,hemh gue mana tahu siapa tu tetangga baru"jelas Deva
"gimana kalau kita lihat mereka?kayaknya mereka lagi beres-beres..."usul Ray
"boleh!"
"BROTHERS!!!"teriak Ray seraya berdiri,Deva ngikutin"gue pergi dulu ya!jangan kangen ma gue"lanjutnya sok penting
"pergi aja gak usah balik!!"saut Cakka masih tetep main
"mau kemana lo Ray?"giliran Rio yang tanya,dengan gayanya merebut bola dari tangan cakka
"ikut aja kak!!lihat tetangga baru"sambung Deva
"udah kalian aja lo gak lihat kita lagi main"jawab iel
"biarin aja Dev"
-->

Ku Ingin Selamanya Melihat Senyum-mu (Mario) *2

LANJUT.....lumayan ngilangin stres.....

Dan suara itu pun berdendang dengan nada
" Yo!kapan lo dateng?"sudah di pastikan itu suara Iel...
"hemh lumayan,baru setengah jam,,,"jawab Rio santai,agak jengkel juga sie,sementara itu masih terpengaruh dengan perasaan yang ia rasakan tadi.
"ow...ada apa lo,tumben pagi-pagi ke sini?"tanya Iel dengan polosnya dan tanpa rasa bersalh sedikitpun dari raut wajahnya,dan Rio,rasanya pengen banget lempar bola yang ia pegang ke muka Iel.
"haduch..tadi malem lo gue sms,inget gak sie?ampun dah gue,lo sama aj kayak adek lo blo'on!"kata Rio jengkel sambil mengacak-ngacak rambutnya,hampir stres dia.
"oh heheh...."Iel baru sadar saat lihat bola di tangan Rio.
"ya deh sory lupa gue....."
"hemh"
"Alvin sama Cakka?"
"udah nyampe mungkin.."
"ya udah ayo..."Iel merebut bola yang Rio pegang kemudia jalan duluan,Rio pun ngekor di belakang,baru beberapa langkah,ia balik badan.Ify yang masih di tempat langsung kaget,gugup,grogi,campur aduk dengan jantungnya yang kini sedang main lompat tali.Ify sendiri bingung kenapa bisa kayak gitu padahal biasanya juga,dia berhadapan sama Rio buat berantem!
"cuci muka gi!mata lo..."teriak Rio ngegantung sambil senyum,tapi cuma sedikit mungkin 1 mm.Ify masih bingung,dia tetep di tempat lihat punggung Rio yang lambat laun mulai hilang"mata gue?"tanya Ify sendiri,ia pun meraba matanya dan,,,
"HAAAA UHG KAK RIOO RESEH.." teriak Ify sambil berlari menuju ke dalam rumah,ada yang tahu gak Ify kenapa?yakin deh pikiran kalian pasti sama!
@lapangan
sementara itu Alvin,Cakka dari tadi udah nyampe duluan di lapangan nungguin Rio sama Iel yang gak nongol-nongol."mereka jadi dateng gak sie..."gerutu cakka yang duduk di samping Alvin di bawah pohon yang rindang dan di tepi lapangan(ruwet ach)meski duduk berdua,tapi....cakka duduk sama patung!gimana gak?dari tadi Alvin di ajak ngobrol,jawabnya cuma"sabar aja kali...."lama-lama Cakka tambah sebel bukanya tambah sabar!
"habis rekreasi dari mana sie lo berdua lama bener"cakka mengintrogasi Iel dan Rio,yang baruu aja sampe.
"kemana aja kita yo?"tanggap Iel ngelantur,dan ngikutin Rio duduk di depan Alvin.
"kemana aja yang pentng enak"
"wah kurang ajar lo pada gak ngajakin gue"cakka masuk ke lelucon Gabriel,padahal kan niatnya mau nyindir?
"gak ad lowongan!!"Alvin ikut berkomentar(ckck bingung)"kalau buat cakka kawekas nuraga yang ganteng,gak ada lowongan pasti jadi ada"terangnya super pede
"iya ganteng dari mesir,melancong ke arab,mampir ke amerika,nyangkut di sana gak balik-balik gantengnya"samber Iel,cakka melengos.
"hahah...kali ini gue setuju ma lo iel,ganteng aja lo banggain!otak lo tu juga harus di beresin!"tambah Rio,habislah Cakka tapi sempet-sempetnya dia nanya dengan polosnya
"emang otak gue gak beres?"
"baru nyadar lo"
"udah dari tadi"
"udah yo biarin si ganteng ini bingung sendri,kita kapan mainnya?"Gabriel menengahi dan mereka pun mulai aksi mereka main basket,pastinya keren!rugi kalau gak lihat,meski mereka cuma pake kaos sama celana jeans pendek,uuh asli!ganteng dan keren!(lebay).Lagi seru-seru dan asiknya main,tiba-tiba mereka di kejutkan dengan suara
"KAK RIOOO,KAK CAKKA,KAK IEL,KAK ALVIN....."teriak Ray sambil lari menuju ke arah orang-orang yang tadi dia absen namanya,dan tentu buat ke empat cowok ganteng itu kaget,sampai gak peduli sama bola yang tadi jadi bahan rebutan mereka.
"kak sumpah kak GAWAT,beneran deh,HANCUR masa depan gue"lanjut Ray sambil ngatur nafas,dengan hebohnya ia menekankan setiap kata yang berhuruf balok.Rio dkk masih diem pengen denger lagi apa yang mau Ray omongin
"sumpah kak!masa depan gue di ambang kehancuran nie,kalian abang gue yang ganteng tolongin gue donx,,,"lanjut Ray dengan mukanya yang memelas
"iya lo kenapa?"tanya Rio mulai gemes,karena Ray ngalor ngidul gak jelas ngomongnya
"itu kak ada tetangga baru!dan parahnya dia temen sekelas gue,rival gue dalam segala bidang,meskipun kta sama manis,imut,keren,ganteng,tapi lebih okean gue,nah sekarang dia pindah ke komplek kita,dan kalau ada dia disini gue bakalan tergeser dari predikat cowok teroke di komplek ini,haduch gimana nie kak gawat kan?"cerita Ray panjang lebar,dan
3 2 1

"RAAAAAYYY....."terjadilah paduan suara yang sempurna,tanpa adanya suara satu ataupun dua,Ray mengkeret dan tutup telinga,kemudian nyengir dengan tampang melasnya dan sok imut.
Bakaln di apain tu sie Ray ma Rio dkk,,,,

Ku Ingin Selamanya Melihat Senyum-mu (Mario)*1

Nie aku lanjutin,,,,,hehey
maafkan diriku jika cerita ini kurang berkenan di hati anda-anda sekalian
capcus ciii...iinnn

Pagi yang cerah yang cerah diikuti dengan jiwa yang sepi,hemh basi banget tu kalimat GANTI!
Bunga pagi telah merekah memberikan pancaran senyum yang(eror)......hallah sok puitis!langsung aja deh.....ehem pagi ini Rio berencana ngajakin sohib-sohibnya latihan basket buat persiapan pertandingan di tingkat Nasional bulan depan.Cakka Alvin sudah on the way ke TKP,lapangan basket maksudnya.Berhubung rumah Rio deket sama rumahnya Gabriel,Rio tinggal lurus terus ada pertigaan belok kanan ada bunderan belok kiri nah ada rumah warna catnya biru muda sama putih,itu rumah tetangganya,nah sampingnya baru rumah Gabriel,elleh tekan ndi ki mau?hemh ngelindur,balik ke cerita.Maksud dari penjelasan tadi tu Rio mau mampir dulu ke rumah Iel,lebih tepat dan akuratnya buat bangunin Gabriel,kalau Iel gak di bangunin sampai siang jadi malam lagi juga Iel masih tetep molor,apalagi hari-hari ini mereka libur panjang habis semester,karena jarak rumah mereka sedikit dekat dan banyakan jauhnya,Rio jalan kaki ke rumah iel sambil pegangin bola yang kini sedang berada dalam rangkulanya(mau donx jadi bolanya hehe),alasan Rio biar sehat sekalian olahraga,tapi bisa juga motornya lagi gak ada bensin!
"ting tong ting tong"anggap saja suara bel rumah.karena menunggu terlalu lama,Rio balik badan sambik mainin bola yang kini ia pegang(keren pastinya)
"cari siapa?"suara itu berhasik membuat Rio menghentikan aktifitasnya dan menoleh ke sumber suara
"Iel"jawabnya singkat tanpa ekspresi
"mau apa loe cari kakak gue"mendadak Ify jadi jutek setelah tahu itu Rio,dari penampilannya,Ify sepertinya baru bangun tidur.
"mau gue makan!"jawab Rio gak kalah juteknya.
"HAH!!"
"Udah panggilin napa sie,loe gak lihat gue bawa nie bola,artinya gue mau ajak dia main ngerti!"omel Rio gara-gara sebel lihat Ify yang malah bengong.'nie cewek cantik-cantik tapi blo'on'batin Rio
"iye!ngerti gue!tapi kak Iel masih tidur"
"hemh loe punya otak tu buat mikir!bangunin gi!"suruh Rio seenaknya.
"enak aja lo nyuruh-nyuruh gue!sory ye gue masih ngantuk!mau tidur"
"bushet dah nie cewek,ini udah pagi neng,fajar udah lewat"Ify melengos,nggak peduli Rio ngomong apa barusan.
"kalau bukan adik sohib gue,udah gue makan lo!"sadis ya Rio
"ya udah kenapa gak lo makan gue aja sekarang!"tantang Ify,gara-gara denger omongan Rio dia gak jadi masuk ke dalam rumah.
"gak jadi,tiba-tiba mood gue ilang lihat lo yang kayak lidi"
"enak aja!kayak lo gak aja!udah gitu item lag!"
"biar item juga gue manis"
"manis apaan?sepet iya gue lihat lo"
"gak ada yang nyuruh lo lihat gue"
"emang gak ada!secara lo di depan gue,gimana bisa gue gak lihat lo!!"
"lo kan bisa tutup mata!"
"nah itu dia makanya gue mau tidur"
"nah ngapain lo masih disini,gak pernah lihat cowok ganteng kan lo"
"hih!dasar reseh lo!"jerit ify mulai kesal,dengan santai Rio menanggapi
"gue mario"
"lo jelek"
"banyak cewek bilang gue ganteng"terang Rio sambil pegangin dagunya,Ify manyun mikirn kata apa lagi,buat nembak Rio,nembak yang ini punya arti lain.
"lo ngeselin"
"gue asik"
"lo norak"
"gue keren"
"lo gila"
"gue cakep"
"lo nyebelin"
"gue baik"
"lo sinting"
"he'em gue mario stevano aditya haling"jawaban Rio dari tadi gak ad yang nyambung.
"huh!dasar narsis lo!"
"bener gue emang manis"ify tarik nafas dan berkata.
"capek gue ngomong sama lo!"
"gue seneng ngomong sama lo"reflek itu keluar dari mulu Rio,taph apapun itu jelas bikin Ify kaget dan bengong lihat Rio dengan tatapan minta penjelasan dari pernytaan Rio barusan.
"apa lo bilang?"tanya Ifya agak ragu,namanya juga Rio meski gak tahu kenapa dia mendadak jadi grogi,tapi dia berhasil menyembunyikan rasa saltingnya,beda sama Ify yang mulai merah mukanya.
"bolot lo!udah lupain aj!gak sengaja cuma reflek!khilaf gue"jawabnya santai,dan masih tetep dengan tampang coolnya.
"reflek?biasanya itu dari hati lho...."goda Ify,meski kayak gitu Rio tetep gak kelihatan gugup atau apalah,tetep dengan gaya khasnya yang santai ia menjawab
"jadi lo pengen kayak gitu"pernytaan Rio malah bikin Ify makin salting,ia jadi bingung kemana jalan pikiran Rio?untuk beberapa saat mereka terdiam dan saling pandan,mencoba mencari-cari apa yang sebenarnya mereka rasakan saat ini,tiba-tiba makhluk tak diundang datang menghancurkan moment-moment terjadinya getaran aliran listrik dari kedua pasang mata yang saling beradu.....

To be continue....