Entri Populer

Senin, 07 Februari 2011

Ku Ingin Selamanya Melihat Senyum-mu (Mario) *2

LANJUT.....lumayan ngilangin stres.....

Dan suara itu pun berdendang dengan nada
" Yo!kapan lo dateng?"sudah di pastikan itu suara Iel...
"hemh lumayan,baru setengah jam,,,"jawab Rio santai,agak jengkel juga sie,sementara itu masih terpengaruh dengan perasaan yang ia rasakan tadi.
"ow...ada apa lo,tumben pagi-pagi ke sini?"tanya Iel dengan polosnya dan tanpa rasa bersalh sedikitpun dari raut wajahnya,dan Rio,rasanya pengen banget lempar bola yang ia pegang ke muka Iel.
"haduch..tadi malem lo gue sms,inget gak sie?ampun dah gue,lo sama aj kayak adek lo blo'on!"kata Rio jengkel sambil mengacak-ngacak rambutnya,hampir stres dia.
"oh heheh...."Iel baru sadar saat lihat bola di tangan Rio.
"ya deh sory lupa gue....."
"hemh"
"Alvin sama Cakka?"
"udah nyampe mungkin.."
"ya udah ayo..."Iel merebut bola yang Rio pegang kemudia jalan duluan,Rio pun ngekor di belakang,baru beberapa langkah,ia balik badan.Ify yang masih di tempat langsung kaget,gugup,grogi,campur aduk dengan jantungnya yang kini sedang main lompat tali.Ify sendiri bingung kenapa bisa kayak gitu padahal biasanya juga,dia berhadapan sama Rio buat berantem!
"cuci muka gi!mata lo..."teriak Rio ngegantung sambil senyum,tapi cuma sedikit mungkin 1 mm.Ify masih bingung,dia tetep di tempat lihat punggung Rio yang lambat laun mulai hilang"mata gue?"tanya Ify sendiri,ia pun meraba matanya dan,,,
"HAAAA UHG KAK RIOO RESEH.." teriak Ify sambil berlari menuju ke dalam rumah,ada yang tahu gak Ify kenapa?yakin deh pikiran kalian pasti sama!
@lapangan
sementara itu Alvin,Cakka dari tadi udah nyampe duluan di lapangan nungguin Rio sama Iel yang gak nongol-nongol."mereka jadi dateng gak sie..."gerutu cakka yang duduk di samping Alvin di bawah pohon yang rindang dan di tepi lapangan(ruwet ach)meski duduk berdua,tapi....cakka duduk sama patung!gimana gak?dari tadi Alvin di ajak ngobrol,jawabnya cuma"sabar aja kali...."lama-lama Cakka tambah sebel bukanya tambah sabar!
"habis rekreasi dari mana sie lo berdua lama bener"cakka mengintrogasi Iel dan Rio,yang baruu aja sampe.
"kemana aja kita yo?"tanggap Iel ngelantur,dan ngikutin Rio duduk di depan Alvin.
"kemana aja yang pentng enak"
"wah kurang ajar lo pada gak ngajakin gue"cakka masuk ke lelucon Gabriel,padahal kan niatnya mau nyindir?
"gak ad lowongan!!"Alvin ikut berkomentar(ckck bingung)"kalau buat cakka kawekas nuraga yang ganteng,gak ada lowongan pasti jadi ada"terangnya super pede
"iya ganteng dari mesir,melancong ke arab,mampir ke amerika,nyangkut di sana gak balik-balik gantengnya"samber Iel,cakka melengos.
"hahah...kali ini gue setuju ma lo iel,ganteng aja lo banggain!otak lo tu juga harus di beresin!"tambah Rio,habislah Cakka tapi sempet-sempetnya dia nanya dengan polosnya
"emang otak gue gak beres?"
"baru nyadar lo"
"udah dari tadi"
"udah yo biarin si ganteng ini bingung sendri,kita kapan mainnya?"Gabriel menengahi dan mereka pun mulai aksi mereka main basket,pastinya keren!rugi kalau gak lihat,meski mereka cuma pake kaos sama celana jeans pendek,uuh asli!ganteng dan keren!(lebay).Lagi seru-seru dan asiknya main,tiba-tiba mereka di kejutkan dengan suara
"KAK RIOOO,KAK CAKKA,KAK IEL,KAK ALVIN....."teriak Ray sambil lari menuju ke arah orang-orang yang tadi dia absen namanya,dan tentu buat ke empat cowok ganteng itu kaget,sampai gak peduli sama bola yang tadi jadi bahan rebutan mereka.
"kak sumpah kak GAWAT,beneran deh,HANCUR masa depan gue"lanjut Ray sambil ngatur nafas,dengan hebohnya ia menekankan setiap kata yang berhuruf balok.Rio dkk masih diem pengen denger lagi apa yang mau Ray omongin
"sumpah kak!masa depan gue di ambang kehancuran nie,kalian abang gue yang ganteng tolongin gue donx,,,"lanjut Ray dengan mukanya yang memelas
"iya lo kenapa?"tanya Rio mulai gemes,karena Ray ngalor ngidul gak jelas ngomongnya
"itu kak ada tetangga baru!dan parahnya dia temen sekelas gue,rival gue dalam segala bidang,meskipun kta sama manis,imut,keren,ganteng,tapi lebih okean gue,nah sekarang dia pindah ke komplek kita,dan kalau ada dia disini gue bakalan tergeser dari predikat cowok teroke di komplek ini,haduch gimana nie kak gawat kan?"cerita Ray panjang lebar,dan
3 2 1

"RAAAAAYYY....."terjadilah paduan suara yang sempurna,tanpa adanya suara satu ataupun dua,Ray mengkeret dan tutup telinga,kemudian nyengir dengan tampang melasnya dan sok imut.
Bakaln di apain tu sie Ray ma Rio dkk,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar