hahai!,, ngaret ngga?
ya ngga dong!
hehe
nih part 7 nya! karena ngaret sebulan jadi uda saya ketik ;)
so! enjoy!
Alvin masih senyam senyum melihat shilla tidur,, mungkin karena malam begitu dingin shilla menggosok gosok badannya dan mengecilkan tubuhnya, Alvin yang melihat agak kasihan,, lalu menyelimuti dengan jaket, tetapi shilla masih kedingan “duh, lo kedinginan banget ya?” ucap Alvin prihatin
Akhirnya ia pun ber inisiatif menggendong shilla ke kamar! Sesampai di kamar Alvin menyelimuti shilla dengan jaket hitamnya itu, dan menyelimuti lagi dengan selimut yang berwarna biru muda itu, dengan senyum lebar di wajahnya lalu Alvin mengecup kening shilla sambil mengatakan “semoga lo mimpi indah shil, maaf kalo kemaren gue berkelakuan buruk sama lo, gue gak bermaksud kok!” ucap sambil mengarah keluar kamar
“mimpi indah juga vin, gue uda maafin lo kok!” ucap shilla tersenyum lalu kembali tidur
Sejam,, dua jam,, Alvin menunggu sambil mengganti saluran di tivi
Tok tok tok…
Krek!
“kak via!” ucap Alvin berdiri melihat sivia pulang dengan mata sembab dengan masih sesegukan, dan juga baju yang sedikit kotor!
Sivia hanya diam! Tidak menjawab sama sekali terus jalan lurus mengarah kekamarnya, saat sivia hendak menaiki kamarnya di tahan oleh Alvin
“kak! Plis deh! Lo sendiri kan yang janji gak bakal menyembunyikan apapun sama gue! Lo kenapa kak? Lo nangis? Karna siapa?” ucap Alvin penuh perhatian
Sivia sebentar menatap penuh kesedihan kearah Alvin, tidak menjawab, tetapi malah mendorong Alvin dan lari kearah kamarnya, Alvin keheranan, agak beberapa detik dia terdiam, lalu mengejar kakaknya yang ada di dalam kamarnya, tetapi pintu malah di kunci
“kak! Buka kak! Lo kenapa sih? Lo cerita dong sama gue! Kalo memang bisa gue bakal bantu semampunya!” ucap Alvin menggedor kamar sivia
Hening sebentar,, Tak ada jawaban kembali “fine, kak! Kalo lo memang gak mau cerita sekarang! Gue bakal tunggu sampai lo mau cerita! Kapan pun lo mau!” ucap Alvin akhirnya berhenti menggedor lalu kembali kekamar nya karna itu percuma! Alvin dan sivia memiliki sifat yang gak ada bedanya! Yaitu sama sama keras kepala, setegas apapun kita tentang pendapat sivia maupun Alvin pasti tetap bersi teguh mereka dengan pemikirannya!
Sedangkan sivia menahan tangis, akhirnya keluar juga, malahan lebih berderai! Lalu dia memeluk sebuah boneka panda! Ya panda, boneka sangat sivia sayangi, walaupun memang banyak boneka pandanya, itu lah pilihannya yang dia peluk, memang sivia cewek yang sangat tergila gila dengan panda!
“maafin gue!” desis sivia
****
“woammmm,, aduh,, haus banget!” guman shilla saat bangun dari tempat tidurnya,, diliriknya jam yang berada di dinding kamarnya jam 3 malam! Shilla yang sangat pingin melanjutkan tidurnya,, tiba tiba cegukan, dari pada gak bisa tidur sampai besok pagi, mending turun aja deh! Ambil minum bentar!
Saat shilla menuju ke tangga tiba tiba ada yang menangis sesegukan “mampus gue! Suara apaan tuh! Waduhhh,, Alvin gak pake cerita kalo nih rumah ada hantunya lagi!” guman shilla saat mendengar suara itu makin besar,, shilla yang karena penasaran, menuju arah sumber suara..
“hiks.. hiks..”
Suara itu ternyata terdengar dari kamar sivia, saat shilla mengintip kearah jendela kecil di sebelah kamar sivia,,, terlihat sivia duduk di pojok kasur sambil memeluk boneka panda..
“kak via!” batin shilla,, pelan pelan shilla mencoba membuka pintu kamar sivia,, ternyata pintu nya tidak di kunci!
“kak via kenapa?” ucap shilla lembut duduk di samping sivia
Sentak sivia memeluk shilla kuat! Dan menangis sekuat kuatnya di pundak shilla,, shilla hanya diam,, ia membiar kan sivia menangis sepuasnya sampai mau cerita
Saat sivia sudah mulai tenang shilla memberanikan diri bertanya “kak! Kakak kenapa? Kakak mau cerita sama shilla?” Tanya shilla sambil mengelus rambut panjang sivia
“iel, shilla! Iel…” ucap sivia masih tersedu sedu
“tadi kakak ada yang mengisengi! Dengan cara nge sms kakak untuk datang ke taman, jam tujuh! Kakak diamin, Cuma orang yang nge sms itu maksa! Sampai jam 9 kurang 15 menit dia kembali nge sms, emosi kakak memuncak! Kakak datangi tuh orang yang ada di taman! Saat kakak menebak nebak siapa orang itu,, ternyata… ternyata… hiks..” ucap sivia terpotong lalu melap mukanya dan kembali cerita “ternyata benar, kalo itu iel!, kakak uda mau pergi dari situ! Tapi iel mencegat kakak! Dia mencoba menjeaskan kalo dia pergi meninggalkan kakak itu karena ayahnya mendadak ada urusan perusahaan yang mendadak sekali! Kakak gak mau dengar,, tetapi dia terus bercerita,, dia minta maaf sama kakak dan minta bailkan,, tetapi kakak gak mau! Kakak malah menampar iel,,Karena dia uda terlanjur nyakitin kakak!” cerita sivia panjang lebar
“tapi kakak masih cinta kan sama kak iel?” Tanya shilla lembut, lalu sivia mengangguk pelan
“jangan bohongi perasaan kakak! Kan kak iel punya alasan jelas! Dan dia juga mencari cari kakak selama ini,, hanya untuk minta maaf kan? Jadi lebih baik ikuti kata perasaan kakak!” ucap shilla lembut
“tapi dek! Kakak kesal! Cuma karna urusan itu! Apa salahnya sms kakak atau nelfon! Masa gak kasih tau sama sekali,, kakak sengaja bolak balik ke Indonesia Cuma untuk mencari keberadaan iel! Tapi apa? nihil! Dan sekarang! Dia tiba tiba muncul di hadapan kakak! Seolah olah, dengan perkataan maaf dapat menyelesaikan semua masalah! Gak! Gak segampang itu!” ucap sivia mulai emosi
“oke! Kalo menurut pendapat kakak begitu,, yaaa memang dengan perkataan maaf tidak bisa menyelesaikan masalah! Kalo pun bisa,, ya gak bakal ada penjara maupun polisi! Tapi Cuma satu perkataan shilla,, kalo memang ada kesempatan untuk kak iel! Beri kesempatan kak iel untuk menunjuk kan kalo kak iel itu bersungguh sungguh! Dan semuanya putuskan juga semua itu dengan perasaan kak sivia! Karena gak semua masalah bisa di selesaikan dengan logika saja! Tapi dengan HATI! Karena setiap orang di kasih perasaan untuk itu!” ucap shilla sembari tersenyum
“yauda! Mending kak via tidur sekarang! Ntar kakak ke capekkan! Kakak kan gak boleh kecapekkan,, tubuh kakak harus fit! Biar gak cepat sakit! Yauda! Kalo gitu shilla tidur dulu ya kak! Besok pagi pagi shilla harus berangkat agak pagian! Karena besok shilla ada jadwal piket! Bey!” ucap shilla lalu kembali kekamar
Sivia masih diam terpaku, mengingat kata kata shilla! Didalam hati kecilnya ia merasa bodoh! Mengapa dia berpikir seperti anak kecil gini! Kenapa dia gak bisa memaafkan iel yang uda berusaha sekuat tenaga untuk minta maaf ke dia! Dan menjelaskan sejelas jelasnya! Dan kata kata shilla itu sepenuhnya BENAR! Sivia gak bisa memungkiri! Mungkin tadi ia hanya kebawa emosi! Dan menganggap semua itu terjatuh kesalahannya kepada iel! Tanpa mendengar sepenuhnya penjelasanya “BODOH!” desis sivia,, akhirnya sivia tertidur, karena ia terlalu lelah memikirkan semuanya
***
Keesokan paginya….
Uda ada sivia dan shilla di meja makan,, sivia masih sibuk meyiapkan sarapan,, sedangkan shilla duduk dengan tenang melahap rotinya,, tentunya dengan masih pakaian cupu bin culun abis abisan deh!
“pagi!” sapa sivia penuh senyuman, seolah olah gak ada yang terjadi tadi malam, Alvin yang baru turun sambil merapikan dasi SMA nya,, cengo,, perasaan pulang pulang tadi malam mukanya sivia macam ketimpuk batu besar! Menyedihkan banget! Eeee… pagi pagi macam orang yang yang abis di tembak oleh JUSTIN BIEBER aja! Ceria amat! Tanpa menyisakan muka sembab!
“’lo.. baik baik aja kan sipit?” ucap Alvin aneh! Lalu duduk di kursi tanpa berkedip menghadap sivia,, sedangkan shilla senyum senyum mendengar pertanyaan super konyol yang dilontarkan Alvin
“yaaa.. lo gak liat apa? Nah sekarang kelihatan kan? Siapa yang matanya sipit! Sampai sampai gak liat keadaan gue sekarang!” ucap sivia tersenyum geli
“ah lo bercanda.. perasaan tadi malam….”
“ssssttttt!! Yang penting toh! Gue Gak papa kan? Jadi gak usah di bahas lagi!! Basi tau ngga!” ucap sivia sembari tersenyum,, Alvin lalu mengangguk pelan,, lalu memakan rotinya
Karena Alvin dan shilla satu sekolah,, mereka pergi berdua,, awalnya sih shilla nolak! Alasannya yaaa.. biar gak digosipin anak anak! Tapi sivia keras menyuruh shilla,, ya akhirnya shilla mau juga,, kalau Alvin sih biasa aja! Yang penting kalo ngaret gue cabut! Ucap Alvin
Sesampai di sekolah,, Alvin menjadi pusat perhatian semua orang,, ya gimana ngga? Si tia si super duper cupu bin culun datang dengan Alvin si cakep bin ganteng! Weleh weleh seakan akan ini adalah keajaiban dunia ke 8 kali ya? *penulis lebe -__-*
rio yang lagi tegak tegak sama anak basket untuk latihan nanti bengong melihat keajaiban dunia ke 8 tersebut…
cepat cepat shilla kabur kekelas,, sedangkan alvin dengan santai menyamperin teman temannya itu..
“hai all!” ucap Alvin langsung ngambil posisi di samping rio… sedangkan rio ngga berkedip melihat kelakuan Alvin makin aneh aja!
“vin! Are you okey?” ucap rio sambil meletakkan tangan nya di kening Alvin
“I’m fine Maria stevani adinda maling!!(aslinya MARIO STEVANO ADITYA HALING,, hehehe just kidding :P) Kenapa sih? Semuanya pada ngeliatin gue?” ucap Alvin mulai risih di perhatikan
“kemaren lo baru aja jalan sama cewek!,, kayaknya cantik,,, sekarang pagi pagi lo uda datang sama kebalikan tuh cewek kemaren! Alias si cupu!” ucap riko salah satu anak basket…
“ha? Tau dari mana lo ko!” kaget Alvin
“hei Alvin lo lupa beneran,, atau sok sok lupa sih? Lo lupa ya? Kalo kemaren kan si debo anak kebo itu motret lo sama cewek kemaren lo pergi!” ucap rio sambil mengetuk ngetuk kepala Alvin
“alah! Gue lupa! Jadi si debo tu nempel di madding?” Tanya Alvin
“yaiya lah alvin jonathan! Secara baru aja lo jadi TOP TOPIK! Kemaren! Eee sekarang,,, lo belum putus juga sama si tia,, uda jalan duluan sama cewek cantik!” ucap dayat yang anak basket juga
Tanpa berpikir panjang Alvin langsung menuju ke madding,, dan benar foto Alvin dengan shilla benar benar kepajang! Tetapi untung aja muka shilla samar samar dan cukup gak bakal kebaca kalo itu sebenarnya tia! Dan parahnya lagi judul yang tertempel itu ‘SANG PLAYBOY COME BACK!’ judul teratas,, ya memang gak bisa di pungkiri kalo Alvin ini dulu adalah playboy cap korea ter populer lah! Cuma semenjak Alvin pacaran sama nova! Alvin berubah! Tetapi sayangnya karma gak jauh jauh dari Alvin,, sekarang giliran Alvin yang di dua in sama si nova! Semenjak itu kabar Alvin dekat sama cewek itu LANGKA!
Di saat yang sama shilla juga melihat mading itu! Dan muka nya cukup merah padam! Untung aja gak ada yang menyadari kalo itu adalah tia kalo ngga bisa brabe! Bukannya apa apa,, kan nanggung nih UN ntar lagi,, jadi si shilla mah mau focus aja! Apa hubunganya? Pasti itu yang terfikir! Masalahnya itu cowok cowok di sekolahan ini paling kegatelan kalo ada cewek cantik! Bukan berarti ngga ada yang cantik,, banyak sih! Contohnya Zahra! Tapi siap siap kena semprot mulu sama Zahra,, buanyak banget yag cantik kayak Zahra tapi yaaaa… cewek cewek di sini tuh,, yaaaa ngga ada yang unik kayak shilla,, uda baik,, kaya!,, cantik,, jago 3 bahasa, akademiknya lumayan bagus yaaa walaupun ngga sebagus si ify,, tetapi yaaa,, cukup cewek yang cerdas,, dan bijak lagi!! Siapa sih yang ngga klepek klepek sama si shilla,, nah,, ntar kalo ketauan kan bisa bisa shilla di gangguin cowok cowok di sekolahan mulu! Jadi kagak focus deh!
Jadi tuh yaaa.. posisi Alvin sangat untung banget tuh! Tapi yaaa… untuk nembak shilla sih Alvin belum kepikiran,, masih troma sih sama masa lampau! Gimana ngga? Yang biasanya Alvin yang duain cewek,, eeee uda stop Alvin ngeduain cewek malahan uda cinta mati, weleh weleh,, malah tuh cewek yang nge duain Alvin!! Gimana ngga hancur tuh Alvin!
Lanjut ke cerita!
Alvin hanya tersenyum jail melihat pengumuman itu,, sedangkan shilla hanya dongkol sendiri,, gimana ngga,, masa hampir seluruh cewek maupun cowok yang ngikutan ngeliat tuh foto malah bilang gini “sabar ya tia, lo jangan nyerah yaaaa!!!” ucap murid murid… weleh weleh kok pada ngga nyagka sih!! Kalo itu si tia! Tapi bagus deh! Biar ini jadi surprise!
“denger ya! Si tia uda tau kok kalo gue uda punya pacar yang lain,, yaaa mau di duain gitu! Jadi ngga usah pada kaget gitu! Si tia aja biasa aja!” ucap Alvin akhirnya angkat bicara,, yang lain hanya cengo! Masa ia si tia mau di duain! Kejam banget tuh Alvin,, ngeduain cewek terang terangan lagi! Mana orang makin banyak yang nyuru shilla sabar lagi! “yakan sayang!” ucap Alvin langsung merangkul shilla lalu mengedipkan sebelah matanya,, shilla dengan pasrah ngangguk kecil,, takut takut di Tanya lagi akhirnya Alvin membawa shilla tetapi tetap merangkulnya
Sedangkan dari kejauhan cakka melihat aksi aksi itu “hhhh.. uda tau juga mau ketauan masih juga lo bisa santai! Ternyata lo jago acting juga ya vin! Tapi kartu mati lo uda di tangan gue!” guman cakka melihat Alvin dan shilla dari jauh sambil tersenyum penuh kemenangan
“hai sob! Ngapain lo senyam senyum gitu!” ucap ray salah satu teman baik nya cakka,, sama sama benci sama Alvin dkk
“lo ngga bakal percaya apa yang gue ketahui!” ucap cakka melirik ray
“apaan emangnya? Baru dapat sasaran baru lo?” Tanya ray
“ngga,, tetapi gue baru dapat kartu matinya rival gue!” ucap cakka tersenyum
“maksud lo? Alvin gitu?” Tanya ray
“iya! Kali ini dia bakal tunduk sama gue! Kalo ngga dia bakal kehilangan yang sangat berharga!” ucap cakka
“kali ini apa rencana lo?” ucap ray ikutan tersenyum
Cakka pun langsung membisikan rencananya kepada ray,, tanpa ragu ray tersenyum lebar tanda ia setuju “lo yakin tuh cewek tia?” Tanya ray sekali lagi?”
“lo raguin apa yang gue dapatkan? Ya iya lah! Toh kemaren kami jumpa di mall kok! Malahan kami sempat bicara bicara!” ucap cakka meyakinkan ray
“okedeh,, kalau memang bener,, gue ikutin aja apa kata lo! Jadi kalo lo butuh bantuan gue,, telfon aja gue! Sip!” ucap ray menepuk pundak cakka lalu pergi karena bel sudah berbunyi,, memang cakka dan ray tidak satu kelas sekarang,, tapi dulu waktu kelas 1-2 mereka satu kalas muluuuu malahan mereka juga satu kelas juga dulu sama Alvin dan rio..
Pulang sekolah…
“tia! Lo pulang sama kak via aja ya! Gue mau latihan basket! Tadi dia uda gue telfon! Tapi dia mau ke kantor papa dulu! Jadi yaaaa… lo nunggu aja bentar!ngga apa kan?” ucap Alvin nyamperin shilla saat pelajaran usai
“yaelah! Ngga apa lagi vin! Ngapain juga! Pake jemput? Gue pulang pakai taksi aja kali!” ucap shilla masih sibuk merapikan buku buku nya
“yaaaa… au tuh! Kak via! Katanya sih mau ngajak lo kesesuatu tempat gitu! Jadi sambil lo nunggu kak via, liatin gue main basket aja!hehe!” ucap Alvin nyengir
“yauda,, duluan aja! Gue mau ke perpustakaan dulu! Soalnya gue tadi ada minjam buku!” ucap shilla lalu Alvin pun pergi
part ini sorry agak menyedih kan!
dan alvin dan shilla wihhhhhh so sweet amat! (ada yang cemburu ngga?)
cakka kali ini ada rencana buruk! waduh! kacau!
segini dulu ya part ini! semoga enak! *emang dimakan!*
baguuus >.<
BalasHapus