Entri Populer

Senin, 07 Februari 2011

Ku Ingin Selamanya Melihat Senyum-mu (Mario)*1

Nie aku lanjutin,,,,,hehey
maafkan diriku jika cerita ini kurang berkenan di hati anda-anda sekalian
capcus ciii...iinnn

Pagi yang cerah yang cerah diikuti dengan jiwa yang sepi,hemh basi banget tu kalimat GANTI!
Bunga pagi telah merekah memberikan pancaran senyum yang(eror)......hallah sok puitis!langsung aja deh.....ehem pagi ini Rio berencana ngajakin sohib-sohibnya latihan basket buat persiapan pertandingan di tingkat Nasional bulan depan.Cakka Alvin sudah on the way ke TKP,lapangan basket maksudnya.Berhubung rumah Rio deket sama rumahnya Gabriel,Rio tinggal lurus terus ada pertigaan belok kanan ada bunderan belok kiri nah ada rumah warna catnya biru muda sama putih,itu rumah tetangganya,nah sampingnya baru rumah Gabriel,elleh tekan ndi ki mau?hemh ngelindur,balik ke cerita.Maksud dari penjelasan tadi tu Rio mau mampir dulu ke rumah Iel,lebih tepat dan akuratnya buat bangunin Gabriel,kalau Iel gak di bangunin sampai siang jadi malam lagi juga Iel masih tetep molor,apalagi hari-hari ini mereka libur panjang habis semester,karena jarak rumah mereka sedikit dekat dan banyakan jauhnya,Rio jalan kaki ke rumah iel sambil pegangin bola yang kini sedang berada dalam rangkulanya(mau donx jadi bolanya hehe),alasan Rio biar sehat sekalian olahraga,tapi bisa juga motornya lagi gak ada bensin!
"ting tong ting tong"anggap saja suara bel rumah.karena menunggu terlalu lama,Rio balik badan sambik mainin bola yang kini ia pegang(keren pastinya)
"cari siapa?"suara itu berhasik membuat Rio menghentikan aktifitasnya dan menoleh ke sumber suara
"Iel"jawabnya singkat tanpa ekspresi
"mau apa loe cari kakak gue"mendadak Ify jadi jutek setelah tahu itu Rio,dari penampilannya,Ify sepertinya baru bangun tidur.
"mau gue makan!"jawab Rio gak kalah juteknya.
"HAH!!"
"Udah panggilin napa sie,loe gak lihat gue bawa nie bola,artinya gue mau ajak dia main ngerti!"omel Rio gara-gara sebel lihat Ify yang malah bengong.'nie cewek cantik-cantik tapi blo'on'batin Rio
"iye!ngerti gue!tapi kak Iel masih tidur"
"hemh loe punya otak tu buat mikir!bangunin gi!"suruh Rio seenaknya.
"enak aja lo nyuruh-nyuruh gue!sory ye gue masih ngantuk!mau tidur"
"bushet dah nie cewek,ini udah pagi neng,fajar udah lewat"Ify melengos,nggak peduli Rio ngomong apa barusan.
"kalau bukan adik sohib gue,udah gue makan lo!"sadis ya Rio
"ya udah kenapa gak lo makan gue aja sekarang!"tantang Ify,gara-gara denger omongan Rio dia gak jadi masuk ke dalam rumah.
"gak jadi,tiba-tiba mood gue ilang lihat lo yang kayak lidi"
"enak aja!kayak lo gak aja!udah gitu item lag!"
"biar item juga gue manis"
"manis apaan?sepet iya gue lihat lo"
"gak ada yang nyuruh lo lihat gue"
"emang gak ada!secara lo di depan gue,gimana bisa gue gak lihat lo!!"
"lo kan bisa tutup mata!"
"nah itu dia makanya gue mau tidur"
"nah ngapain lo masih disini,gak pernah lihat cowok ganteng kan lo"
"hih!dasar reseh lo!"jerit ify mulai kesal,dengan santai Rio menanggapi
"gue mario"
"lo jelek"
"banyak cewek bilang gue ganteng"terang Rio sambil pegangin dagunya,Ify manyun mikirn kata apa lagi,buat nembak Rio,nembak yang ini punya arti lain.
"lo ngeselin"
"gue asik"
"lo norak"
"gue keren"
"lo gila"
"gue cakep"
"lo nyebelin"
"gue baik"
"lo sinting"
"he'em gue mario stevano aditya haling"jawaban Rio dari tadi gak ad yang nyambung.
"huh!dasar narsis lo!"
"bener gue emang manis"ify tarik nafas dan berkata.
"capek gue ngomong sama lo!"
"gue seneng ngomong sama lo"reflek itu keluar dari mulu Rio,taph apapun itu jelas bikin Ify kaget dan bengong lihat Rio dengan tatapan minta penjelasan dari pernytaan Rio barusan.
"apa lo bilang?"tanya Ifya agak ragu,namanya juga Rio meski gak tahu kenapa dia mendadak jadi grogi,tapi dia berhasil menyembunyikan rasa saltingnya,beda sama Ify yang mulai merah mukanya.
"bolot lo!udah lupain aj!gak sengaja cuma reflek!khilaf gue"jawabnya santai,dan masih tetep dengan tampang coolnya.
"reflek?biasanya itu dari hati lho...."goda Ify,meski kayak gitu Rio tetep gak kelihatan gugup atau apalah,tetep dengan gaya khasnya yang santai ia menjawab
"jadi lo pengen kayak gitu"pernytaan Rio malah bikin Ify makin salting,ia jadi bingung kemana jalan pikiran Rio?untuk beberapa saat mereka terdiam dan saling pandan,mencoba mencari-cari apa yang sebenarnya mereka rasakan saat ini,tiba-tiba makhluk tak diundang datang menghancurkan moment-moment terjadinya getaran aliran listrik dari kedua pasang mata yang saling beradu.....

To be continue....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar