maaf i have a big problem,, nah sekarang yang penting sudah di post kan :)
nih part 11 nya,, semoga suka yaaa..
enjoy....
rify nya belum ada dulu yahhh ;)
Saat nya tibalah shilla yang tampil
“baiklah! Peserta berikutnya akan membawakan puisi berjudul ‘kami lah sang dunia’” tutur sang MC
Shilla pun maju kedepan,, sedikit nervous memang! Tetapi ia berusaha membuag segalanya,, dengan penuh penghayatan shilla memulai puisinya
ketika dunia harus bersama sebagai satu
dimana banyak orang yang mati
itulahh..
itulah saatnya untuk meminjam tangan untuk kehidupan
kita tidak bisa terus menerus dari hari kehari diam.
seseorang, di sesuatu tempat akan segera membuat perubahan.
dan kitalah salah satu bagian dari itu
kebenaran dan cintalah yang kita butuhkan!
kitalah dunia!
kami adalah orang orang yang mmembuat hari akan cerah
kami menyelamatkan kehidupan semua
memang hanya kami yang membuat hari lebih baik, hanya kau, dan aku!
Dengan penuh keseriusan shilla kembali bercuap…
tunjukan rasa peduli anda
jadi mereka akan tahu! bahwa anda yang peduli!
Dan kehidupan mereka akan menjadi lebih kuat dan bebas
ulurkan tangan mu!seberapa peduli kamu dengan sekitarmu!
jika kamu turun, dan keluar, tanpaknya tidak ada sama sekali harapan
tetapi jika kamu percaya akan ‘keajaiban’
semuanya tidak akan ada kata 'tidak mungkin'
semuanya jadi mungkin jika kita kerjakan bersama
kami adalah anak anak yang mampu mengubah kata
'tidak bisa!' menjadi 'bisa'
kami akan mencerahkan kembali semuanya
dan hanya ada kau dan aku disana!
shilla mengakhiri dengan senyuman lebar,,, kali ini hampir semua penonton yang bertepuk tangan di sana,, buk ira senang karna ngga sia sia latihan nya,, setelah beberapa tahun ngga ada yang bisa menggantikan iel sebagai pembaca puisi terbaik di sekolah! Sekarang sudah ada tia!,, sambil melihat di belakang panggung
“sungguh penghayatan yang sangat bagus tia!” ucap bu ira sambil memeluk tubuh shilla
“makasih bu! Tapi kalo boleh jujur! Tia juga ngga tau kenapa bisa segitu serius nya! Tiba tiba aja seperti itu!” ucap shilla sedkit ngga percaya
“terimakasih uda mau melakukan yang terbaik untuk sekolah!” ucap bu ira
“pasti dong buk!” ucap shilla seraya tersenyum
Sementara di kursi penonton sivia hanya tersenyum simpul! Karena sivia sudah berani bertaruh kalo shilla bisa melakukan semua itu
“tia bagus banget ya!” ucap sivia
“iya! Jadi ingat waktu gue pernah jadi perwakilan baca puisi waktu sekolah aja!” ucap iel nyengir
“hahaha,, oh ya,ya lo kan pernah jadi perwakilan sekolah ikut lomba puisi! Persis banget ya! lo kok mirip tia banget!” ucap sivia seraya tersenyum
^^^
Malamnya shilla ngga bisa tidur, bukan karena suasana hotelnya ngga enak,, Cuma ntah apa yang dia pikirkan,, yang jelas dia ngga bisa tidur,, mungkin masih dag dig dug untuk mendengarkan hasil pengumuman besok kali ya!,, kali ini dia merasa bosan,, segera dia buka samaran culunnya lalu pergi keluar kamar..
“duh makan,, makanan di pinggiran yang ada di depan hotel ah!mana tau itu bisa bikin gue agak tenang!” guman shilla lalu menuju lift,, saat mau memasuki lift shilla menemukan cakka didalamnya
“tia? Mau kemana?” Tanya cakka sedikit terkejut
“eh ketauan! Ngga ada nih! Ngga bisa tidur gue! Mau makan makanan yang didepan,, mana tau bisa agak tenang gituh!hehe aneh ya? oh ya! lo sendiri ngapain di luar malam malam? Ngga takut ketauan lo?” ucap shilla
“haha,, ada ada aja! Ketauan? Nih hotel kan punya oppa gue! Jadi yaaaa… terserah gue mau ngeluyur kemana! Gue kan uda tau jalan jalan yang panitia ngga bakal muncul!”ucap cakka dengan santainya
“oh ya? kok gue baru tau ya? Maksudnya?” ucap shilla
“yaaaa… jalan yang Cuma di ketahui oleh orang orang hotel!, disini ada lift khusus karyawan! Jadiii yaaa gue lewat situ tadi pas keluar! Cuma karna keadaannya aman tadi yauda, gue lewat lift biasa!” ucap cakka
“ohhh.. eh jangan kasih tau gue keluar yaaa... gue pergi dulu!” ucap shilla lalu pergi
“eits! Ngga takut ketauan?” ucap cakka memberhentikan langkah shilla
“lo lupa penyamaran gue ya? Sekarang kan gue jadi shilla! Jadi yaaaa.. ngga ada yang bakal nyangka!” ucap shilla dengan enjoy nya!
“eh! Gue ikut dong! Gue juga ngga bisa tidur nih!” ucap cakka
“mmm.. ntar lo nya lagih,, yang ketauan!” ucap shilla cemas
“yaaaa.. kita lewat lain aja! Trus,, lewat pintu belakang aja!” ucap cakka memberi pentunjuk
“oh,, yauda deh! Gue juga takut ada yang nyadar kalo ini gue!” ucap shilla lalu mengikui cakka
Akhir nya mereka sampai di warung depan! Secepatnya shilla meminta mie goreng, sedangkan cakka memesan teh hangat
“sampai kapan lo mau nyamar shil?” ucap cakka sambil mengaduk teh hangat nya
“yaaaa.. samapai akhir akhir sekolah lah! Emang kenapa?” ucap shilla malah balik nanya
“mmm.. ngga ada sih! Cuma lo ngga capek apa? Pura pura mulu sama orang?” ucap cakka
“ya cepek lah! Tapi mau gimana lagi! Gue yang mulai! Gue juga yang harus mengakhiri!” ucap shilla sambil menyantap makanan nya
Cakka hanya mengangguk perkataan shilla,, tiba tiba buk winda dan salah seorang panitia masuk ke warung itu! Shilla yang paling pertama melihat buk winda langsung khawatir kalo cakka bakal ketauan! Tanpa abis pikir shilla langsung memeluk cakka.. cakka sepontan terdiam..
“shil! Kenapa?” bisik cakka
“sorry ka! Ada buk winda dan panitia! Bahaya!” bisik shilla
Cakka hanya diam,, untung aja buk winda Cuma membeli minuman sama seorang panitia! Memang semua guru guru perwakilan di suru ngumpul sama panitia,, jadi wajar aja kalau ada buk winda ataupun guru lain!
Shilla pun melepas pelukannya dengan muka merah kayak tomat!
“sorry ya!” ucap shilla
“yaaa.. ngga apa kok! Seharus nya gue yang berterimakasih! Karna elo uda nyelamatin gue!” ucap cakka
“iya! Yauda! Kita balik lagi yuk! Gue cemas ntar panitia yang lain kesini!” ucap shilla lalu pergi dengan cakka
***
Kamar cakka,, cakka tambah ngga bisa tidur! Ia masih teringat saat shilla memeluknya secara mendadak!
“gue ngga mungkin naksir shilla! Secara dia Cuma mau gue jadi objek buat balas dendam sama alvin! Dan kalo sampai ray tahu gue naksir shilla ini bakal jadi runyam!” guman cakka sambil melihat langit langit kamar hotel dan mengingt raut muka shilla ketika ketakutan di kejar rio dan debo,, juga saat mukanya memerah pas memeluk cakka! Tertawa saat dia senang! Itulah yang ada di pikiran cakka,, setelah agak beberapa lama cakka merenung akhirnya dia pun tertidur..
+++
Keesokan pagi nya shilla dan ify sudah bangun dan siap siap buat sarapan, shilla hanya terdiam, karena dia ngga mau mengganggu ify yang sedang seriusnya menghafal rumus rumus...
“hai!” sapa seseorang memecahkan lamunan shilla
“eh!cakka! kenapa?” ucap shilla mendapati cakka menepuk pundaknya pelan
“mmm.. jalan jalan sekitar hotel yuk!” ajak cakka
“mm.. boleh lah! Fy gue pergi bentar ya!” ucap shilla setelah mendapatkan anggukan ify lalu shilla pergi sama cakka
“kok mereka akrab?” ucap seorang cowok langsung menduduki kursi di depan ify sambil membawa secangkir teh dan buku
“gue juga ngga tau yo!” ucap ify kembali membaca buku, sedangkan rio hanya menatap penuh pertanyaan melihat tia dan cakka
Di belakang hotel terdapat sebuah lapangan basket dan taman, cakka pun memulai bermain basket di hadapan shilla, shilla yang melihat itu tersenyum, shilla sih mau ikut Cuma dia ngga pandai sama sekali bermain basket!
“lo mau main?” ucap cakka menghampiri shilla
“ngga ah! Gue ngga pandai!” tolak shilla
“udah! Sini gue ajarin!” ajak cakka menarik tangan shilla lalu memegang kedua tangannya shilla dari belakang shilla
“nah! Yang di perlukan itu sedikit tekanan! Dan yakinlah kalau bola itu akan masuk!” ucap cakka memberi arahan
Shilla hanya mengangguk lalu memasukkan bola dan “MASUK”
“yeee.. bisa!” teriak shila
“nah! Bisa kan! Lo aja yang bilang ngga bisa!” ucap cakka tersenyum
“hehehe,, lo sering kesini kalo latihan?” ucap shilla
“gue kesini kalo gue kesepian doang! Sambil merenung gue main basket! Gue nyaman aja di sini!” ucap cakka sambil memainkan lagi bolanya
“oohhh.. kesepian? Playboy kayak lo bisa kesepian juga??” ejek shilla
“yaelah! Dari mana tuh gosip kalo gue playboy? Enak aja lo!” ucap cakka
“hahaha,, bayak kok yang bilang!” ucap shilla sambil tertawa
“termasuk lo? Iya?” ucap cakka mengacak rambut shilla
Tampa sadar muka mereka saling pandang,, hening sejenak!
“hei! Kita di suru ngumpul sama buk ira, untuk latihan!” ucap rio berhasil membuat cakka dan shilla buang muka,, rio pun pergi dari situ... sedangkan shilla cepat cepat menyusul rio,, cakka tersenyum jail sebentar laluberjalan menuju ruang latihan
Saat menuju ke ruangan latihan shilla dan rio saling diam! Rio yang sangat pengen tau ada hubungan apa tia dan cakka memulai bicara “lo ngga pacaran kan sama cakka?” ucap rio
“ah! Ngga kok! Kami Cuma temenan!” ucap shilla gugup
“yaaaa lo ngga pacaran! Tapi lo naksirkan sama cakka? Asal lo tau! Cakka tu bukan cowok baik baik!” ucap rio
“satu gue ngga suka sama cakka! Dua kalo lo ber anggapan kalo cakka cowok yang ngga baik baik lo salah besar! Dia baik banget malah!” tegas shilla
“gue ngga percaya! Kalo lo ngga suka sama cakka, kenapa segitu nya lo ngebelain dia! Dan satu hal yang harus lo ketahui dari sifat cakka, dia itu memang suka baik awalnya sama cewek! Tapi kalo dia uda bosan! Yaaaa. Paling lo bakal di tinggalin sama dia!” ucap rio sedikit geram
“terserah lo deh! Gue bingung ya! Kenapa lo benci banget sama cakka! Dan gue ngga suka sama sifat lo yang itu!” ucap shilla
“gue cuma mau ngingetin lo tia! Dan juga gue mau lo jangan khianati alvin yang udah jatuh cinta sama lo!” ucap rio sedikit teriak
Shilla berhenti menatap rio sinis, lalu mendahului rio dan menghilang dari hadapannya rio...
Rio terdiam sebentar, “lo kejebak tia! Dan kalau alvin kenapa kenapa karena lo tia, gue bakal bertindak terlebih dahulu!” guman rio
Diruangan ify belajar bersama buk winda, rio bersama pak duta, sedangkan cakka dan shilla di tangani sama buk ira, saat cakka menyanyi shilla ngga hentinya menatap cakka, cakka yang menyadari itu pura pura ngga tau, dengan cara itu cakka dengan gampang mendekati shilla... sedangkan rio yang melihat itu sedikit geram dengan tingkah cakka yang gampang di tebak Cuma hanya shilla yang ngga menyadarinya
***
Sekarang saatnya perlombaan, sistemnya tetap sama, lomba nyanyi didahulukan, dan cakka mendapatkan no urut 3!
Setelah beberapa lama akhirnya peserta no 3, yaitu cakka, cakka pun maju sambil membawa gitarnya! Kali ini peserta di perbolahkan memainkan alt musik sendri!
“baiklah ini lah peserta no 3, yang akan menyanyikan lagu “that should be me” yaitu cakka nuraga” tutur sang MC...
Mulai lah cakka memainkan gitarnya dulu barulah menyanyi, dan kali ini beberapa anak SMA dari sekolah turut hadir...
Everybody's laughing in my mind
Rumors spreadin' 'bout this other guy
Do you do what you did when you did with me,
Does he love you the way I can?
Did you forget all the plans that you made with me
Cause baby I didn't
That should be me holding your hand
That should be me making you laugh
That should be me this is so sad
That should be me, that should be me
That should be me feeling your kiss
That should be me buying you gifts
This is so wrong
I can't go on
'Till you believe that
That should be me
That should be me
You said you needed a little time for my mistakes
It's funny how you used that time to have me replaced
Did you think that I wouldn't see you out at the movies
What you doin' to me
You're taking him where we used to go
Now if you're tryin' to break my heart
It's working cause you know that
That should be me holding your hand
That should be me making you laugh
That should be me this is so sad
That should be me, that should be me
That should be me feeling your kiss
That should be me buying you gifts
This is so wrong
I can't go on
'Till you believe
That should be me
I need to know should I fight for love
Or disarm
It's getting harder to shield
This pain in my heart
Ooh Ooh
That should be me holding your hand
That should be me making you laugh
That should be me this is so sad
That should be me, that should be me
That should be me feeling your kiss
That should be me buying you gifts
This is so wrong
I can't go on
'Till you believe
That that should be me
(Holding your hand)
That should be me
(The one making you laugh (oh baby oh))
That should be me
That should be me
(Giving you flowers)
That should be me
(Talking for hours)
That should be me
That should be me
That should be me
Never shouldn't let you go
I never shouldn't let you go
That should be me
I never shouldn't let you go
That should be me
Tepuk tangan meriah dari SMA CENDANA (anggap aja ini nama SMA nya cakka)...
Setelah semua peserta menyanyi, dan juga peserta puisi, kali ini giliran shilla
“baiklah ini pesrta lomba puisi no 13, langsung aja safira zahrantiara (ingat ini naman palsu nya ke shilla) dengan berjudul CINTA”ucap MC
Shilla pun maju, dilihatnya bangku penonton, berharap ada sivia, iel, dan satu orang sepesial, yaitu ALVIN, dan benar 3 orang yang di harapkan shilla beneran datang dengan penuh senyum...
Cinta? Cinta itu ibarat anak panah
Sekali ia terlepas ia akan menancap kemana aja
Tidak tanganmu, ataupun tanganku yang mampu melepasnya
Dia akan tetap disana, dan waktu tak mampu membuatnya berkarat!
Kadang cinta tidak sepaham dengan logika
Memilih waktu dan orang yang tepat untuk jatuh cinta
Kata orang cinta itu tidak mempunyai mata
Tetapi semua orang yang melihat mempunyai mata
Bersama dirimu
Akan kualami rasa bahagia
Walaupun pasti lebih banyak pahitnya
Memang cinta tidak bermata
Hebatnya cinta dapat membutakan siapa saja
Cinta memang tidak peduli rasa
Semuanya bisa jatuh cinta
waduh, shilla uda ada pertanda nih sama cakka? alvin nya mau di kemanain
si rio sudah mulai bertindaknih! cinta di tolak rio bertindak :P hehehe #plaakk
oh ya,, puisi yang dibaca kan shilla yang pertama itu buatan aku! maaf jelek! soalnya lagi ngga mood bikin puisi :P kalo yang kedua itu mah saya lihat di google cuma ada yang di tambah tambah :P
di tunggu koment and likenya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar