Entri Populer

Senin, 07 Februari 2011

Ku Ingin Selamanya Melihat Senyum-mu (Mario)*4

"udah dev biarin aja!"Ray rangkul Deva buat ikut jalan sama dia
"Kak Iel gak nyesel lo!tetangga baru itu cewek lho...cantik lagi"lanjut Ray setengah berteriak.
"bro iman gue gak kuat nie!ikut nyok!"ajak iel akhirnya,dan sudah pasti,diantara mereka ya cakka yang paling setuju.
"kapan lo sadarnya iel!kasihan gue ma Shilla,punya cowok gak bisa diem matanya"omel Rio
"cuma penasaran aja kok yo!oh ya siapa tahu,bisa lo.."
"hemh!!"potong Rio tegas,kemudian jalan dluan nyusul Deva dan Ray.Alvin sama yang lain,tinggal ngikut mereka tahu,kalau Rio udah kayak tadi!hemh gak ada yang berani ganggu.
"kakak-kakakku emang the best!!nurut aja ma gue"suara tengil Ray muncul lagi
"gak usah banyak gaya lo!ayo buruan!!"marah iel
"oke!sini ikut gue..."ajak Ray,lihat aja tu si Ray,jalannya kayak detektif atau kayak maling udah gak ada bedanya,dan begonya lagi,meski kesel Rio dkk plus Deva,ikutin gaya Ray.Hingga mereka sampai di semak-semak gak jauh dari lapangan.
"mana Ray?ngapain kita kesini?"tanya Rio heran
"noh!"Ray nunjuk ke sebuah rumah,di sana lagi ada beberapa orang,lebih jelasnya,1 bapak,1 ibu,2 anak,1 cewek,dan 1 cowok.sedang beresin beberapa barang dari mobil untuk di angkut ke dalam rumah.contoh keluarga yang baik patut ditiru!!
"apa masalah lo,sama mereka Ray?"tanya Rio,mereka ngobrol dengan mata mengarah ke depan.
"sebenernya,gue gak kenapa-kenapa sie,cuma gue....gak suka sama itu"Ray nunjuk anak cowok itu "hemh acha kayaknya suka sama dia"lanjut Ray lemes
"haha malu-maluin lo jadi adik gue,masak gitu doang aja lo langsung mlempem!"samber cakka,Ray manyun
"mlempem apaan kak?"tanya Ray,cakka melengos dan balik konsen lihat pemandangan indah nan enak untuk di pandang.
"gila.....ajib bener tu cewek...cantik.."gumam cakka
"ckckck 100 buat lo cak!emang cantik,pipinya yang cubby bikin gemes!"suara Iel itu barusan
"huuh capek deh!"dengus Rio,Alvin,Ray,Deva kompak
"vin lo bawa hp gak?gue mau telpon shilla...."sindir Rio,yang merasa tersindir langsung nyengir.
"alah yo....lumayan cuci mata hhehe"
"cak stok lo masih kurang?Dewi,ani,sinta,yuni,santy,rani,dini,putri......"omelan Rio di tujukan ke cakka,kali ini dia berhenti gara-gara lupa siapa daftar nama cewek cakka lagi
"zahra,angel,tukini"sambung iel
TUING
tembakan mulus mendrat di kepala Gabriel
"enak aja lo,pacar gue gak ada yang namanya tukini,nama pembokat gue tu!"protes cakka
"ow kirain pembantu lo embat juga!"gabriel nyengir lagi,cakka balik konsen,dengan
"sayang man,ada cewek cantik di anggurin"
"jangan cak!kasian tu cewdk,keliatannya dia cewek baik,dan tipe cewek kalem tu kayaknya"komentar Rio,jelas!semua lihat ke arah Rio dengan tatapan penuh tanda tanya dan sudah pasti dipikiran merka terdapat satu kata,TUMBEN??!!
"apa?!!"tanya Rio
"oh hemm kalau gue gak boleh!gimana lo aja yang maju yo!gue bantu!"saran cakka,dari dulu nie cakka demen banget jodohin Rio sama temen-temen ceweknya,tapi gak tahu kenapa Rio nolak mulu,ya...daripada mubazir,cakka pacarin sendiri deh.
"gue gak ada waktu buat mikirin itu....apa pentingnya punya cewek,bikin ribet aja."
"penting kak!"serobot Deva
"buat lo tu"
"hemmm alah kak Rioooo katanya lo suka sama mpftlpf...."dengan sigap Rio langsung bekep mulut Ray
"udah siang pulang yuk!"ajak Rio biar gak dapet pertanyaan-pertanyaan yang gak penting menurutnya,dari beberapa pasang mata yang kini hanya tertuju ke arahnya,yang mengingikan Rio segera memberi penjelasan dari apa yang mereka ingin tahu(kebanyakan yang),
"RAAAAAYYYY....."nama ray dari tdi laku banget ya?
"haduch nyahok gue"kata Ray panik dan langsung sembunyi di balik bdan iel
"cakka dimana adik kamu?"tanya seorang ibu
"ada apa sie ma?"tanya cakka
"hehe peace ma!ray g ilang kok mama tenang aja ya?"ray keluar smbil nyengir
"syukur lah sayang sini"dengan lembut mama meraih kepala Ray
"dasar anak bandel!tadi mama suruh kamu apa Ray"omel mama smbil jewer kuping ray
"iiiyaaa ampun ma aduh malu.."
"biarin!kamu di suruh beli telur malah kelayapan!ayo pulang!!mama mau hukum kamu"
"ampun ma sakit!tdi tu gara-gara ada tetangga baru"
"pulang"mama menarik Ray dan tangannya masih menempel erat di kuping Ray
"haha kakak adik gak ada bedanya"seru iel
"hemh puasin dh lo ketawanya"sebel cakka
"udah pulang yuk!"alvin menengahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar